 |
| FOTO BERSAMA: Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud saat menerima audiensi dengan jajaran BBPOM Samarinda, selasa (18/11/2025) di Kantor Gubernur Kaltim - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM- Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud, menegaskan pentingnya peran Balai Besar Pengawas Obat dan Makanan (BBPOM) Samarinda dalam menjaga keamanan produk yang beredar di masyarakat, mulai dari obat, kosmetik, hingga makanan.
Hal itu ia sampaikan saat menerima audiensi BBPOM, selasa (18/11/2025) di Kantor Gubernur Kaltim.
“Peran BBPOM ini penting sekali dalam memastikan keamanan dan kualitas obat, kosmetik, dan makanan yang beredar di masyarakat,” ujarnya.
Ia mengatakan pengawasan BBPOM kini semakin strategis karena bersinggungan langsung dengan implementasi program nasional Makan Bergizi Gratis (MBG). Pendampingan lembaga tersebut dibutuhkan agar distribusi dan konsumsi makanan dalam program itu benar-benar aman.
“BBPOM Samarinda bisa melakukan pendampingan untuk memastikan keamanan makanan dalam program MBG,” tambahnya.
Dirinya juga menekankan agar BBPOM memperkuat kontrol terhadap peredaran makanan di pasaran. Menurutnya, potensi bahaya dari makanan yang mengandung senyawa berbahaya masih harus diantisipasi secara ketat.
“Terutama makanan yang mengandung zat berbahaya seperti pengawet berlebih,” tegasnya.
Sementara itu, Kepala BBPOM Samarinda Agung Kurniawan, menyebut pihaknya kini terlibat dalam satuan tugas percepatan MBG di Kaltim. Koordinasi dengan dinas kesehatan menjadi kunci untuk mencegah kejadian keracunan pangan selama program berlangsung.
“Dalam kaitan ini kami berkoordinasi dengan dinas kesehatan untuk memastikan tidak terjadi keracunan pangan,” ucapnya.
Dirinya juga mengungkapkan temuan pelanggaran yang masih mendominasi di kabupaten/kota, khususnya pada produk kosmetik. Ia menyebut pelanggaran pada kategori ini sangat tinggi dan membutuhkan penindakan lanjutan.
“Seratus persen pelanggaran yang kami tangani di kabupaten/kota adalah kosmetik yang mengandung bahan berbahaya,” pungkasnya.
Sumber: Nett