![]() |
| PRESTASI: KIM Tangguh Mentaos menyabet penghargaan di level nasional - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, BANTEN – Prestasi membanggakan kembali diraih Kota Banjarbaru melalui Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) Tangguh Mentaos. Kelompok ini berhasil menyabet penghargaan KIM Terkreatif pada Festival dan Kompetisi KIM 2025 yang digelar di Kota Tangerang, Banten.
Penghargaan tersebut diumumkan pada Malam Anugerah Festival KIM, yang menjadi puncak rangkaian kegiatan tahunan Komisi Komunikasi dan Digital (Komdigi). Acara dibuka sekaligus ditutup oleh Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media Komdigi RI, Fifi Aleyda Yahya.
Dalam sambutannya, Fifi memberikan apresiasi kepada seluruh KIM yang menerima penghargaan. Ia menegaskan pentingnya peran KIM sebagai penjaga kualitas informasi publik di berbagai daerah.
“Selamat kepada semua KIM penerima penghargaan. Semoga capaian ini menjadi semangat baru untuk terus menyalakan cahaya informasi yang baik, akurat, dan berkualitas di tengah masyarakat,” ujarnya.
Fifi juga menekankan bahwa penguatan KIM merupakan bagian dari program prioritas Presiden Prabowo Subianto untuk meningkatkan kualitas ruang publik dan literasi informasi nasional.
Ketua KIM Tangguh Mentaos, Abdul Karim, mengungkapkan bahwa predikat ini menjadi pencapaian besar sekaligus tanggung jawab baru bagi timnya.
![]() |
| RAMAI: Lurah Mentaos, Ciptadi Sunaryo (tengah) bersama KIM Tangguh Mentaos dan jajaran Diskominfo Banjarbaru serta Kalsel - Foto Dok Istimewa |
“Ini penghargaan yang sangat membanggakan bagi kami. Namun predikat Terkreatif tingkat nasional juga membawa tanggung jawab besar untuk terus menghasilkan karya yang berkualitas,” ucapnya.
Ia menambahkan keberhasilan tersebut tidak terlepas dari dukungan banyak pihak.
“Achievement ini tidak lepas dari bimbingan Diskominfo Kota Banjarbaru, Diskominfo Provinsi Kalimantan Selatan, Kelurahan Mentaos, serta Forum RT/RW Mentaos,” jelasnya.
Raihan KIM Tangguh Mentaos ini menegaskan peran Banjarbaru sebagai salah satu daerah yang aktif mendorong ekosistem informasi yang inklusif dan adaptif. KIM dinilai menjadi elemen penting dalam menjembatani informasi antara pemerintah dan masyarakat, serta mendorong budaya literasi digital di tingkat kelurahan.
Prestasi ini sekaligus menunjukkan bahwa kolaborasi komunitas, perangkat pemerintah, serta lingkungan sosial mampu melahirkan inovasi komunikasi publik yang bermanfaat bagi masyarakat.
Penulis: H. Faidur


