Trending

Gubernur Rudy Mas’ud: Media Harus Profesional, Kritik Tetap Mengacu pada Kode Etik

BICARA: Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud, saat menerima wawancara dari salah satu awak media - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Di era digital yang semakin kompleks, peran media menjadi sangat penting dalam menjaga transparansi dan akuntabilitas pemerintahan. Media menjadi jembatan informasi antara pemerintah dan masyarakat, memastikan publik memperoleh berita yang faktual, akurat, dan dapat dipercaya.

Pemberitaan yang objektif dan profesional tidak hanya membantu masyarakat memahami kebijakan pemerintah, tetapi juga berkontribusi menciptakan ketenangan di daerah serta meningkatkan kepercayaan publik. Dalam arus informasi yang bergerak begitu cepat, wartawan berada di garda terdepan untuk memastikan ruang publik terbebas dari informasi menyesatkan.

Karena itu, Gubernur Kaltim Rudy Mas’ud menegaskan penolakannya terhadap segala bentuk kekerasan terhadap jurnalis. Menurutnya, kerja jurnalistik adalah bagian penting dari kontrol sosial sekaligus penyampai informasi yang dibutuhkan masyarakat.

“Yang jelas, kami sangat menentang tindakan kekerasan terhadap jurnalis. Jurnalistik itu penting, tapi teman-teman pers juga perlu mengingat kode etiknya,” ujarnya di Aula Dispora Kaltim, Kompleks Gelora Kadrie Oening Samarinda, Kamis (27/11/2025).


Rudy menekankan bahwa pemerintah daerah membuka ruang seluas-luasnya bagi kritik selama kritik tersebut bersifat konstruktif dan tidak mengarah pada serangan pribadi.

“Silakan kritik yang sifatnya membangun, bukan untuk menyerang individu. Kalau sampai menyasar pribadi, ya saya agak repot. Yang penting jangan sampai menjadi pencemaran nama baik. Kita siap dikritik, semuanya tidak masalah,” tegasnya.

Ia juga mengingatkan pentingnya pemberitaan yang akurat dan menenangkan guna menjaga stabilitas sosial di Kalimantan Timur.

“Kalau bisa, pemberitaan itu harus aktual dan menyejukkan suasana di Kaltim. Kami ini tidak banyak bicara, lebih banyak bekerja. Tugas kami sebagai eksekutif memang fokus pada kerja nyata. Jika mau banyak bicara, bagusnya masuk ke legislatif. Karena di legislatif itu kan memang parle, tempatnya orang berbicara,” ucapnya.

Rudy berharap hubungan antara pemerintah dan insan pers dapat terus terjalin harmonis, saling menghormati peran masing-masing, serta bersama-sama menjaga kepentingan publik dan kondusivitas daerah.

Penulis: Dy/ADV/Diskominfo Kaltim

Lebih baru Lebih lama