Trending

Gubernur Rudy Mas’ud Langsung Setujui Bonus Atlet, Tanpa Revisi dan Tanpa Banyak Tanya

SOSOK: Gubernur Kaltim, Rudy Mas'ud - Foto Dok Adpim Pemprov Kaltim

RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Gaya kepemimpinan Gubernur Kalimantan Timur (Kaltim) Rudy Mas’ud kembali menjadi sorotan setelah ia langsung menyetujui usulan besaran bonus atlet PON dan Peparnas tanpa revisi dan tanpa mempertanyakan dasar perhitungannya. Keputusan cepat tersebut memastikan bonus atlet bisa dimasukkan ke dalam APBD Perubahan (APBD-P) 2025.

Kepala Bidang Pembudayaan Olahraga Dispora Kaltim, AA Bagus Sugiarta, menceritakan bahwa sebelum bertemu Gubernur, proses pencairan bonus sempat tertahan di level tim anggaran. Namun begitu usulan dipresentasikan langsung di hadapan Gubernur Rudy, keputusan langsung diambil.

“Setelah kami menghadap ke Pak Gubernur, beliau setuju untuk dianggarkan melalui APBD Perubahan 2025,” ujarnya di Aula Dispora Kaltim, Kompleks Gelora Kadrie Oening, Kota Samarinda, Kamis (27/11/2025).


Ia menjelaskan tidak ada perdebatan, koreksi teknis, ataupun permintaan penjelasan tambahan dari Gubernur. Usulan yang dibawa Dispora diterima apa adanya. Sikap cepat Rudy menjadi faktor penentu pencairan bonus atlet yang sempat tertunda.

Dispora Kaltim memastikan seluruh atlet, baik perorangan maupun beregu, termasuk atlet PON maupun Peparnas, mendapatkan bonus berdasarkan perhitungan individu. Tidak ada sistem pembagian rata dalam satu tim. Setiap atlet menerima nilai penuh sesuai kategori medali yang diraih.

“Kalau yang beregu pun kami memberikan satu-satu. Perorangan, bukan beregu,” jelasnya.

Sebelum menghadap Gubernur, Dispora terlebih dahulu menggelar rapat bersama atlet dan pelatih untuk menghitung kemampuan anggaran dan menentukan besaran bonus yang ideal. Dari hasil pembahasan, muncul tiga opsi bonus emas, yaitu Rp400 juta, Rp300 juta, dan Rp200 juta. Ketiganya kemudian diajukan kepada Gubernur untuk dipilih.

“Alhamdulillah disetujui Pak Gubernur Rp300 juta,” katanya.

Menariknya, menurut Bagus, Gubernur Rudy tidak menanyakan dasar penetapan angka tersebut, tidak meminta rapat ulang, dan tidak menambahkan catatan apa pun.

“Enggak ada catatan, enggak ditanya kenapa harus segitu. Langsung ACC,” bebernya.

Selain bonus resmi melalui APBD-P, Gubernur Rudy juga memberikan hadiah pribadi dalam bentuk uang dolar kepada atlet-atlet pemecah rekor. Pemberian ini sama sekali tidak masuk dalam usulan Dispora maupun pembahasan teknis.

“Di luar dugaan kami. Itu apresiasi pribadi Pak Gubernur memberi khusus untuk pemecah rekor,” pungkasnya.

Penulis: Dy/ADV/Diskominfo Kaltim

Lebih baru Lebih lama