 |
| KERJA: Puskesmas Paringin Selatan melayani berbagai macam pelayanan kesehatan yang menghasilkan limbah baik limbah medis maupun limbah non medis - Foto Dok Mardiana |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL- Sesuai Permenkes Nomor 18 tahun 2020 tentang Pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan Berbasis Wilayah, bahwa Setiap Fasilitas Pelayanan Kesehatan wajib melaksanakan pengelolaan Limbah Medis dalam rangka meminimalkan risiko pencemaran lingkungan dan dampak kesehatan, penyalahgunaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan, dan mengoptimalkan pengelolaan Limbah Medis Fasilitas Pelayanan Kesehatan.
Atas dasar tersebut, Puskesmas Paringin Selatan pun melakukan pengelolaan limbah medis terutama limbah yang di kelola dengan baik dan sesuai standar, agar tercipta lingkungan kerja yang bersih, aman dan terhindar dari penularan penyakit, pengelolaan limbah juga harus benar mulai dari pemilahan dari sumbernya, proses pengangkutan sampai dengan tempat penyimpanan, cara penyimpanan di Tempat Penampungan Sementara (TPS), dan juga penggunaan APD yang sesuai standar.
"Untuk bisa mewujudkannya kami di Puskesmas Paringin Selatan melakukan inovasi Pengelolaan Limbah Medis Melalui Sosialisasi dan Edukasi atau GOLA LISE," ungkap Kepala Puskesmas Paringin Selatan drg Marpuah.
Dijelaskannya, bahwa inovasi GOLA LISE dibuat pada tahun 2022 sebagai upaya untuk mengatasi permasalahan pengelolaan limbah yang ada, dimana kegiatan GOLA LISE terdiri dari Sosialisasi Pengelolaan Limbah Medis kepada Karyawan Puskesmas Paringin Selatan, Sosialisasi dan Edukasi kepada Petugas Cleaning Service, Identifikasi dan pelabelan limbah medis, serta Pencatatan laporan limbah medis dengan Logbook pengelolaan limbah medis.
"Kami mengharapkan dengan upaya optimalisasi pengelolaan limbah medis ini pelaksanaan pengelolaan limbah medis di Puskesmas Paringin selatan dapat maksimal dan optimal," ujarnya.
Lebih lanjut, adapun manfaat dari pengelolaan limbah medis yang optimal yaitu Melindungi pasien, petugas kesehatan, pengunjung dan masyarakat sekitar Puskesmas dari penyebaran infeksi dan cidera, mengurangi jumlah dan potensi bahaya limbah medis padat, mencegah penggunaan yang salah dan penyalahgunaan limbah medis padat, Terciptanya kondisi lingkungan tempat kerja yang bersih, indah, nyaman dan sehat.
Penulis: Mardiana
