Trending

Pemprov Kaltim Bangun Dua RS Baru di Samarinda dan Kutai Barat, Mulai Konstruksi 2026

SOSOK: Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM – Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur memastikan dua proyek rumah sakit baru segera direalisasikan pada 2026. Kota Samarinda dan Kabupaten Kutai Barat (Kubar) menjadi daerah pertama yang mendapatkan pembangunan fasilitas kesehatan baru di bawah kepemimpinan Gubernur Rudy Mas'ud dan Wakil Gubernur Seno Aji.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim, Jaya Mualimin, mengatakan bahwa kedua proyek ini kini memasuki tahap finalisasi, baik dari kesiapan lahan maupun dokumen teknis pendukung. Di Samarinda, pembangunan dilakukan dengan memanfaatkan area RS Korpri di kawasan Gelora Kadrie Oening. Rumah sakit tersebut akan dikembangkan menjadi RS AMS II Korpri dengan peningkatan kelas dari D menjadi kelas B.

“Lahannya jelas di area kiri dan belakang RS Korpri. Kita naikkan kelasnya menjadi B, dan namanya AMS II Korpri,” ujar Jaya, Kamis (4/12/2025).


Pembangunan RS AMS II Korpri diperkirakan menelan anggaran sekitar Rp200 miliar. Sejumlah area kini sudah mulai dipersiapkan, termasuk pemasangan pagar biru di titik calon lokasi konstruksi. Layanan unggulan juga akan diperluas, termasuk fasilitas jantung, hemodialisis, dan layanan kompetensi lainnya. Penambahan tenaga medis diproyeksikan berlangsung bertahap sesuai standar rumah sakit kelas B.

Untuk Kutai Barat, rumah sakit baru akan dibangun di Kecamatan Bongan dengan kebutuhan lahan sekitar 70 hektare. Saat ini, lahan yang masih berstatus milik Kementerian Transmigrasi sedang dalam proses pengalihan agar bisa dihibahkan ke Pemprov Kaltim.

“Tanahnya sedang diurus dulu. Kita rapat di Jakarta untuk meminta pencabutan HPL supaya bisa diserahkan ke pemerintah daerah,” jelasnya.

Proyek RS Bongan telah disiapkan dengan anggaran Rp297 miliar dan akan dibangun dari nol. Dinkes Kaltim memproyeksikan kebutuhan sekitar 70 dokter untuk mengoperasikannya, ditambah tenaga kesehatan lainnya. Rekrutmen akan dilakukan melalui seleksi ASN dan penjaringan minat dari PNS maupun PPPK asal Kubar dan Samarinda yang ingin kembali bertugas di daerah.

Jaya menegaskan bahwa kedua pembangunan rumah sakit ini telah masuk dalam program Jospol yang dicanangkan Pemprov Kaltim, dengan fokus peningkatan layanan kesehatan hingga 2029. Detail Engineering Design (DED) ditargetkan rampung tahun 2026 sehingga konstruksi bisa dimulai pada pertengahan atau akhir tahun.

“Kita targetkan mulai dibangun 2026. FS sudah selesai, tinggal DED,” tegasnya.

Secara keseluruhan, Pemprov Kaltim menargetkan pembangunan tiga rumah sakit baru hingga 2030. Selain RS AMS II Korpri dan RS Bongan, satu rumah sakit lainnya akan dibangun di Mahakam Ulu (Mahulu) dengan dukungan langsung dari APBN melalui Kementerian Kesehatan.

Penulis: Dy/ADV/Diskominfo Kaltim

Lebih baru Lebih lama