Trending

Lazis ASFA Kucurkan Bantuan Tunai bagi Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Balangan

BANTUAN: Lembaga Amil Zakat Assalam Fil Alamin menyalurkan bantuan kepada warga terdampak banjir - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Lembaga Amil Zakat Assalam Fil Alamin (Lazis ASFA) menyalurkan bantuan kemanusiaan senilai total Rp1,4 miliar kepada ribuan warga yang terdampak banjir bandang di Kabupaten Balangan, Kalimantan Selatan. Bantuan tersebut menyasar 1.615 kepala keluarga (KK) yang tersebar di sejumlah desa terdampak.

Setiap keluarga menerima bantuan tunai sebesar Rp900 ribu yang diharapkan dapat membantu memenuhi kebutuhan pribadi pascabencana, terutama kebutuhan yang belum sepenuhnya tertangani melalui program pemerintah daerah.

Lazis ASFA sendiri berada di bawah naungan ASFA Foundation, sebuah yayasan yang bergerak di bidang sosial, kemanusiaan, dan keagamaan, dengan Ketua Pembina Andi Syamsuddin Arsyad yang dikenal luas sebagai Haji Isam.

Koordinator Tasaruf Lazis ASFA Kalimantan Selatan, Sudian Noor, menjelaskan bahwa proses penyaluran bantuan dimulai pada Selasa (30/12/2025) dan dilakukan secara bertahap. Prioritas diberikan kepada desa-desa dengan tingkat dampak paling besar.

“Kami fokus membantu kebutuhan warga yang belum terakomodasi oleh pemerintah daerah. Untuk kebutuhan dasar seperti makanan dan dapur umum sudah ditangani Pemda,” kata Sudian.


Ia menuturkan, banjir bandang yang melanda Balangan mengakibatkan kerusakan cukup parah, mulai dari rumah rusak hingga hanyut terbawa arus. Kondisi tersebut membuat banyak keluarga kehilangan harta benda dan mengalami kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari setelah bencana.

Dalam pendataan Lazis ASFA, terdapat delapan desa terdampak dengan total 49 rumah rusak berat dan 118 rumah rusak sedang. Penyaluran tahap awal difokuskan di Desa Gunung Batu yang mencatat 198 KK terdampak, dengan tiga rumah rusak berat dan tujuh rumah rusak sedang.

Sudian menambahkan, besaran bantuan yang diberikan mengacu pada skema Bantuan Langsung Tunai (BLT) Kesejahteraan dari pemerintah pusat, yakni Rp900 ribu untuk tiga bulan.

“Bantuan tunai ini dipilih karena lebih fleksibel. Warga bisa menggunakannya sesuai kebutuhan masing-masing, terutama kebutuhan pribadi pascabencana,” ujarnya.

Ia mencontohkan kebutuhan kelompok rentan seperti lansia dan balita yang sering kali tidak tercakup dalam bantuan logistik umum, seperti popok dewasa, perlengkapan bayi, atau obat-obatan tertentu.

Melalui bantuan tersebut, Lazis ASFA berharap dapat meringankan beban masyarakat Balangan dan membantu mereka bangkit dari dampak banjir bandang yang terjadi.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama