![]() |
| WAWANCARA: Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru Masa Bakti 2025-2030, Hj. Ririen Kartika Rini - Foto Dok H. Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Ketua Dekranasda Kota Banjarbaru, Hj. Ririen Kartika Rini, menegaskan bahwa seluruh program kerja Dekranasda akan terus diselaraskan dengan kegiatan dinas-dinas terkait. Upaya ini dilakukan agar pembinaan dan pengembangan UMKM di Banjarbaru semakin terarah dan berdampak luas.
“Kami menyesuaikan dengan kegiatan yang ada di dinas-dinas. Karena kegiatan Dekranas atau penjual baru ini bersinggungan dengan dinas perdagangan, perindustrian, koperasi, hingga pariwisata. Jadi kami berkolaborasi agar kegiatan yang dilakukan sejalan, Insyaallah bisa membantu,” ujarnya, usai pelantikan pelantikan Pengurus Dekranasda Kota Banjarbaru Masa Bakti 2025-2030, Jumat (5/12/2025).
Ririen menambahkan, majelis di bawah Dekranasda juga berperan aktif membina para pengrajin UMKM di Banjarbaru. Fokus pembinaan tidak hanya pada peningkatan penjualan, tetapi juga peningkatan kemampuan para pengrajin dalam menghasilkan produk yang berkualitas.
“Dalam kegiatan Dekranasda, yang utama adalah membantu mempromosikan kerajinan Banjarbaru. Tapi mempromosikan itu bukan hanya soal produk, melainkan juga membina pengrajinnya agar paham bagaimana menghasilkan produk yang lebih berkualitas dan disukai masyarakat,” katanya.
Menurutnya, tantangan terbesar ke depan adalah adaptasi terhadap era digital. Para pengrajin dituntut tidak hanya kreatif dalam berkarya, tetapi juga melek teknologi agar mampu bersaing di pasar yang semakin luas.
“Sekarang sudah memasuki era digital. Jadi pengrajin perlu tahu bagaimana memasarkan dan menampilkan produknya dengan cara yang tepat. Apalagi pasar kita bukan hanya tingkat daerah atau nasional, tapi bisa sampai ke luar negeri,” tambahnya.
Ririen menyebutkan, salah satu bukti keseriusan Banjarbaru mempromosikan UMKM adalah keberangkatan perwakilan dari Dekranasda ke Malaysia untuk memperkenalkan kerajinan lokal. Langkah ini diharapkan membuka peluang pasar baru bagi pengrajin Banjarbaru.
“Termasuk yang hari ini berangkat ke Malaysia, itu bagian dari program memajukan dan mempromosikan kerajinan pengrajin Banjarbaru,” ujarnya.
Ia juga menyinggung program tahun-tahun sebelumnya, seperti kerja sama dengan Kampung Purun. Dekranasda, menurutnya, akan terus meningkatkan kualitas produk-produk khas daerah agar semakin dikenal dan memiliki nilai jual tinggi.
Ririen optimistis, dengan sinergi yang kuat dan pembinaan berkelanjutan, produk-produk UMKM Banjarbaru mampu bersaing dan semakin diminati baik oleh masyarakat lokal maupun pasar internasional.
Penulis: H. Faidur

