![]() |
| Government Relation Site Department Head PT Adaro Indonesia, Muhammad Antoni Kurniawan. Foto-dok. Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – PT Adaro Indonesia terus memperluas kiprahnya dalam mendorong peningkatan kapasitas pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di wilayah operasional perusahaan, khususnya di Kabupaten Balangan. Tahun 2025 menjadi momen bersejarah bagi Balangan karena untuk pertama kalinya digelar Bazar UMKM Adaro Spectapreneur Balangan 2025, yang sebelumnya belum pernah dilaksanakan dalam bentuk bazar.
Kegiatan ini merupakan program kedua dari rangkaian UMKM Adaro Spectapreneur Balangan 2025. Hal tersebut disampaikan oleh Muhammad Antoni Kurniawan, Government Relation Site Department Head PT Adaro Indonesia, kepada awak media pada Jumat (19/12/2025).
Antusiasme masyarakat terhadap kegiatan ini terlihat tinggi, baik dari para pelaku UMKM yang telah berjalan maupun mereka yang baru ingin merintis usaha. Tercatat sebanyak 60 pelaku UMKM dinyatakan lolos seleksi dan berhak mengikuti Bazar UMKM Adaro Spectapreneur Balangan 2025.
Sebanyak 60 peserta UMKM terpilih tersebut mengikuti bazar yang digelar di Kompleks Perkantoran Tugu Maritam, Kabupaten Balangan, dengan menampilkan beragam produk unggulan lokal.
Muhammad Antoni Kurniawan selaku Government Relation Site Department Head dalam sambutannya menyampaikan bahwa PT Adaro Indonesia percaya UMKM merupakan tulang punggung perekonomian daerah sehingga perlu didukung melalui perluasan akses pasar.
"Dengan semangat berinovasi dan kolaborasi kita dapat menciptakan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan. Melalui pendampingan, pelatihan kewirausahaan, hingga pembukaan akses pasar yang lebih luas melalui bazar seperti ini," ucapnya.
Semangat yang sama juga disampaikan Ketua Pelaksana, Ahmad Fahrija, yang turut hadir meresmikan pembukaan Bazar UMKM Adaro Spectapreneur Balangan 2025. Menurutnya, setiap ide usaha kecil yang tumbuh merupakan langkah nyata menuju kemajuan dan perlu mendapat dukungan konkret, baik dari pemerintah daerah maupun PT Adaro Indonesia.
"Pengembangan Bazar UMKM ini didorong melalui pelatihan, bantuan promosi, maupun dukungan dalam akses permodalan," jelasnya.
Ia pun mengapresiasi langkah PT Adaro Indonesia dalam menghadirkan ruang tumbuh bagi para wirausahawan lokal di Kabupaten Balangan.
"Adaro Spectapreneur memiliki makna selain sebagai ajang promosi produk lokal, juga menjadi wadah semangat wirausaha," ungkapnya.
Penulis: Mardiana

