![]() |
| Ketua TP Posyandu Wasaka Provinsi Kalsel, Hj. Fathul Jannah Muhidin mengunjungi Posyandu Nuri Tabalong. Foto-dok.Diskominfo Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM,, KALSEL - Edukasi kebencanaan tidak harus tegang dan menakutkan. Melalui pendekatan kreatif dan menyenangkan, Tim Pembina (TP) Posyandu Wasaka Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) terus menggencarkan sosialisasi penanganan bencana bagi masyarakat hingga ke pelosok desa.
Hal tersebut disampaikan Anggota Kamtibmas TP Posyandu Wasaka Kalsel, Bambang Dedi Mulyadi, saat melakukan kunjungan ke Posyandu Nuri, Desa Pemarangan Kiwa, Kabupaten Tabalong, Minggu (23/11/2025).
Bambang mengungkapkan, sesuai Permendagri Nomor 13 Tahun 2004, terdapat perubahan besar dalam arah pelayanan Posyandu. Jika sebelumnya Posyandu lebih terfokus pada layanan kesehatan, kini Posyandu mengemban 6 Standar Pelayanan Minimal (SPM), salah satunya mencakup pelayanan perlindungan masyarakat dan mitigasi bencana.
“Salah satunya adalah pelayanan Ketenteraman dan Ketertiban Umum serta Perlindungan Masyarakat. Dan BPBD masuk di dalamnya,” jelas Bambang.
Menurutnya, edukasi mitigasi bencana sengaja dikemas dalam bentuk permainan agar mudah dipahami oleh anak-anak dan masyarakat umum.
“Hari ini kami berpartisipasi tidak hanya memberikan sosialisasi, tetapi juga permainan edukasi agar anak-anak mengenal jenis-jenis bencana. Bukan edukasi yang berat, tetapi edukasi menyenangkan dan gembira,” tuturnya.
Kegiatan tersebut juga disertai simulasi sederhana agar peserta dapat memahami langkah antisipasi saat menghadapi kondisi darurat.
Ia juga turut menyampaikan apresiasi kepada Ketua Pembina Posyandu Wasaka, Hj Fathul Jannah Muhidin, yang selalu mendorong keaktifan TP Posyandu dalam mendampingi kegiatan di seluruh wilayah Kalsel.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ketua Pembina Posyandu Wasaka Kalsel yang terus mendorong kami berkolaborasi, sehingga mitigasi kebencanaan di Kalimantan Selatan dapat terus kami tingkatkan,” pungkasnya.
TP Posyandu Wasaka menegaskan komitmennya untuk terus memperkuat literasi kebencanaan dan kesiapsiagaan masyarakat di desa-desa sebagai upaya meminimalisir risiko ketika bencana terjadi.
Sumber: Diskominfo Kalsel

