![]() |
| Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan Gubernur Kalsel (kiri), Miftahul Chair. Foto-dok.Diskominfo Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan (Pemprov Kalsel) terus memperkuat koordinasi dalam menjaga stabilitas harga menjelang Natal dan Tahun Baru. Hal ini disampaikan oleh Gubernur Kalsel, H. Muhidin melalui Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan, Miftahul Chair, pada Rapat Koordinasi Pengendalian Inflasi yang digelar secara daring.
Chair mengungkapkan bahwa perkembangan harga sejumlah komoditas di minggu ketiga November menunjukkan tren positif.
“Alhamdulillah, berdasarkan laporan kawan-kawan di lapangan, beberapa komoditas seperti daging ayam dan cabai merah mengalami penurunan. Kedua komoditas ini sebelumnya sempat memberikan andil pada inflasi,” kata Chair, Banjarbaru, Senin (24/11/2025).
Meski demikian, ia menambahkan bahwa harga emas masih cenderung tinggi, namun tidak memberikan dampak signifikan terhadap tingkat inflasi daerah.
“Yang pasti, sebagian besar komoditas utama sekarang sudah mulai turun,” jelasnya.
Menjelang Hari Raya Natal, momen 5 Rajab Sekumpul serta Tahun Baru, Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) juga akan memperkuat koordinasi.
“Minggu depan TPID akan mengadakan rapat bersama seluruh SKPD terkait, termasuk Dinas Pertanian dan Dinas Peternakan. Ini untuk memastikan ketersediaan kebutuhan pokok yang biasanya meningkat menjelang perayaan akhir tahun,” ucap Chair.
Dukungan dari pemerintah pusat, menurutnya, juga terus mengalir. Bantuan regulasi, pupuk, hingga alat pertanian dari kementerian terkait dinilai sangat membantu dalam optimalisasi pengolahan lahan dan peningkatan produksi, terutama untuk komoditas beras.
“Dengan bantuan tersebut, kita lebih terbantu dalam memperluas dan mengelola lahan baru,” tambahnya.
Pemprov Kalsel juga terus memperkuat koordinasi dengan Kabupaten/Kota guna memastikan distribusi berjalan baik. Gelaran operasi pasar atau pasar murah pun terus digencarkan.
“Koordinasi dengan Kabupaten/Kota terus berjalan. Kemarin kami melaksanakan pasar murah di Kabupaten Hulu Sungai Utara, dan kegiatan ini akan terus berlanjut,” ujar Chair.
Dengan langkah-langkah tersebut, Pemprov Kalsel optimistis mampu menjaga stabilitas harga dan pasokan menjelang momen hari besar keagamaan dan pergantian tahun.
Sumber: Diskominfo Kalsel

