Trending

Kejurnas Tenis Meja 2025, Gubernur Kalsel: Dukung Penuh Prestasi Olahraga

 

Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor mewakili Gubernur Kalsel membuka secara resmi Kejurnas Tenis Meja 2025. Foto-dok.Diskominfo Kalsel

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL -  Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan kembali menunjukkan komitmen kuat dalam mendukung kemajuan olahraga nasional. Hal itu ditandai dengan dibukanya secara resmi Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Tenis Meja 2025 oleh Gubernur Kalimantan Selatan, H. Muhidin, yang diwakili Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan Setdaprov Kalsel, Ariadi Noor, di GOR Hasanuddin HM Banjarmasin, Senin (24/11/2025).

Denyut persaingan tenis meja Indonesia kembali bergetar di Banua, ketika ratusan atlet dari berbagai provinsi turun berlaga memperebutkan prestasi tertinggi. Sebanyak 23 kontingen provinsi se-Indonesia memastikan keikutsertaaannya, menjadikan Kejurnas tahun ini sebagai salah satu yang terbesar dalam beberapa tahun terakhir.

“Pak Gubernur dan Pak Wakil Gubernur sangat mendukung kegiatan ini. Bayangkan, Kejurnas Tenis Meja kembali digelar di Kalsel setelah 49 tahun. Ini sebuah kebanggaan besar bagi kita,” ujar Ariadi Noor dalam sambutan pembukaan.

 

Ariadi Noor berharap kesuksesan penyelenggaraan Kejurnas kali ini dapat menjadi momentum lahirnya lebih banyak event nasional bahkan internasional di Kalimantan Selatan. 

“Kita ingin menunjukkan bahwa Kalsel siap menjadi tuan rumah berbagai kejuaraan berkelas. Ini bukan hanya menggerakkan prestasi olahraga, tetapi juga ekonomi dan pariwisata daerah,” ujarnya.

Ketua Pelaksana Kejurnas Tenis Meja 2025 Kalsel, Ahmad Faridi, menyampaikan bahwa turnamen diikuti sekitar 500 atlet putra dan putri yang tampil dalam 17 nomor pertandingan, mulai dari kategori usia dini, remaja, junior hingga senior. “Pelaksanaan pertandingan dimulai tanggal 24 sampai 30 November 2025,” jelas Faridi.

Sementara itu, Ketua Umum PB PTMSI, Peter Layardi Lay, mengapresiasi antusiasme luar biasa dari seluruh peserta. Menurutnya, Kejurnas bukan sekadar kompetisi, melainkan sarana penting untuk memantau perkembangan atlet serta pencarian talenta baru yang berpotensi berprestasi di kancah internasional.

“Dari tahun ke tahun peserta selalu banyak. Ini menandakan bahwa tenis meja tetap hidup dan berkembang. Bahkan beberapa provinsi mengirimkan atlet melebihi kuota dan tetap kami akomodir karena antusiasmenya luar biasa,” tegas Peter.

Ia menambahkan bahwa Kejurnas 2025 menjadi ruang evaluasi sekaligus pembuktian kualitas generasi baru tenis meja Indonesia.

Dengan dukungan penuh pemerintah daerah, harapan besar kini tersemat untuk melahirkan atlet-atlet masa depan yang mampu mengangkat nama Indonesia di kancah dunia.

Sumber: Diskominfo Kalsel

Lebih baru Lebih lama