 |
| KUNJUNGAN: Dinsos Kalsel melakukan kunjungan ke Kemensos RI - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Jajaran Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Kalimantan Selatan melakukan konsultasi dan koordinasi ke Kementerian Sosial Republik Indonesia (Kemensos RI) pada Rabu (8/10/2025). Kunjungan tersebut membahas pengembangan Sekolah Rakyat (SR) dan pelaksanaan program bantuan sosial (bansos).
Rombongan dipimpin oleh Kepala Bidang Perlindungan dan Jaminan Sosial, Rahmady Abasmay, bersama sejumlah pejabat dan staf. Mereka diterima langsung oleh Mardi Brilian Saleh, selaku Direktur Kelompok Rentan Ditjen Pemberdayaan Sosial (Dayasos) Kemensos RI.
Dalam pertemuan tersebut, Dinsos Kalsel menekankan pentingnya percepatan pembangunan Sekolah Rakyat di sejumlah kabupaten/kota.
“Sampai saat ini, infrastruktur SR belum seluruhnya terealisasi. Kami juga menghadapi keterbatasan tenaga kependidikan dan tenaga pendukung. Karena itu, kami memerlukan kepastian langkah ke depan, termasuk pemanfaatan SDM pendamping,” ujar Rahmady.
Menanggapi hal tersebut, Mardi Brilian Saleh menjelaskan bahwa pembangunan Sekolah Rakyat di Kalimantan Selatan telah memasuki tahap persiapan akhir.
“Untuk Kalsel, ada tiga kabupaten/kota yang segera diumumkan lelangnya. Penetapan lahan dijadwalkan pada Jumat (10/10) bersama Kementerian PUPR, dan setelah itu langsung masuk tahap pembangunan,” terangnya.
Ia menambahkan, kapasitas setiap Sekolah Rakyat permanen nantinya dapat menampung hingga 1.200 peserta, dengan nilai pembangunan mencapai Rp200 miliar per titik.
“Kalau ada kekurangan infrastruktur, silakan disampaikan langsung ke Kementerian PUPR agar segera ditindaklanjuti,” ucap Mardi.
Rahmady menyambut baik komitmen tersebut dan berjanji akan menindaklanjuti hasil koordinasi di daerah.
“Kami berharap ke depan keberadaan Sekolah Rakyat benar-benar mampu menjawab kebutuhan pendidikan masyarakat rentan di Kalimantan Selatan,” pungkasnya.
Sumber: MC Kalsel