Trending

Hasil Awal Dinkes Banjar: Nasi Kuning dan Sayur Diduga Picu Keracunan Massal MBG di Martapura

MAKANAN: Penampakan menu MBG yang disiapkan oleh dapur SPPG Tungkaran - Foto Dok H. Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banjar mulai menemukan titik terang terkait kasus dugaan keracunan massal program Makan Bergizi Gratis (MBG) di sejumlah sekolah yang ada di Martapura.

Dari hasil pemeriksaan laboratorium sementara, nasi kuning dan sayur yang disajikan dalam menu MBG disebut menjadi sumber utama dugaan keracunan yang dialami puluhan siswa.

Pelaksana Tugas Kepala Dinkes Banjar, Dr. H. Nooripansyah, mengungkapkan bahwa hasil uji sementara menunjukkan adanya zat yang diduga menyebabkan keracunan pada dua jenis makanan tersebut.

“Untuk sementara, nasi kuning dan sayur dinyatakan positif mengandung zat penyebab keracunan. Sedangkan ayam suwir tidak ditemukan adanya kontaminasi,” jelasnya, Kamis (9/10/2025) malam.


Nooripansyah menambahkan, temuan itu masih bersifat awal. Tim gabungan dari Dinkes Banjar dan Dinas Kesehatan Provinsi Kalimantan Selatan akan melanjutkan pemeriksaan lebih mendalam, termasuk melakukan penelusuran ke dapur penyedia makanan.

“Kami akan turun langsung ke lokasi dapur penyedia untuk memastikan semua proses pengolahan makanan aman. Ini penting karena kegiatan makan bergizi gratis masih akan terus berjalan,” ujarnya.

Ia menegaskan, evaluasi terhadap pelaksanaan program MBG juga akan segera dilakukan agar kejadian serupa tidak terulang.

Insiden ini bermula ketika siswa dari beberapa sekolah, antara lain MTs Assalam, SMA IT Assalam, SD Muhammadiyah, SDN 1 Pasayangan, dan SDN 1 Tungkaran, dilaporkan mengalami gejala mual, muntah, dan pusing usai menikmati hidangan nasi kuning, ayam suwir, sayur, dan buah melon dari program Makan Bergizi Gratis yang disiapkan oleh dapur SPPG Tungkaran.

Penulis: H. Faidur

Lebih baru Lebih lama