Trending

Layanan Pertanahan Berikan Dampak Nyata terhadap Penambahan Nilai Ekonomi di Indonesia

 

TUMBUHKAN KESEJAHTERAAN: ATR/BPN catat kontribusi Rp576 triliun, bukti tanah punya nilai ekonomi besar -Foto dok ATR/BPN Barito Kuala
 

RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA - Kegiatan pendaftaran tanah dan layanan pertanahan yang dilaksanakan Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) terbukti memberikan dampak signifikan terhadap perekonomian nasional. Menteri ATR/Kepala BPN, Nusron Wahid, menyebut kontribusi tersebut terlihat dari penerimaan negara melalui Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB), Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP), Pajak Penghasilan (PPh), hingga Hak Tanggungan.

“Hingga 2024, total kontribusi sektor pertanahan sudah mencapai Rp576 triliun dan tahun ini diperkirakan akan meningkat lebih besar. Harapannya, masyarakat dapat merasakan langsung manfaat ini,” ujar Menteri Nusron dalam amanatnya pada Upacara Peringatan Hari Agraria dan Tata Ruang Nasional (HANTARU) 2025 di Jakarta, Rabu (24/9/2025).


Lebih lanjut, Nusron menekankan pentingnya kepastian hukum atas tanah bagi kesejahteraan rakyat. Menurutnya, sertifikasi tanah tidak hanya memberikan rasa aman, tetapi juga membuka akses ekonomi bagi berbagai lapisan masyarakat.

“Dengan kepastian hukum atas tanah, petani bisa lebih mudah mendapatkan kredit untuk membeli pupuk atau alat produksi. Pelaku UMKM dapat menjaminkan tanahnya untuk memperluas usaha. Sementara keluarga kecil memiliki landasan yang kuat untuk merencanakan masa depan anak-anaknya,” jelasnya.

Menteri Nusron menegaskan, tugas ATR/BPN bukan sekadar mengamankan hak masyarakat atas tanah, tetapi juga memperkuat fondasi ekonomi bangsa. Bertepatan dengan peringatan 65 tahun Undang-Undang Pokok Agraria (UUPA), ia mengingatkan bahwa tanah dan ruang tidak otomatis menghadirkan kesejahteraan tanpa pengelolaan yang adil dan berkelanjutan.

“Dari tanah yang terdaftar lahir kepastian hukum, dari sawah yang terlindungi tercipta ketahanan pangan, dari ruang yang tertata hadir peluang usaha dan investasi. Inilah amanah kita bersama: memastikan tanah terjaga, ruang tertata, agar benar-benar menjadi sumber kehidupan, sumber keadilan, dan sumber harapan bagi seluruh rakyat Indonesia,” pungkasnya.

Sumber: ATR/BPN Barito Kuala

Lebih baru Lebih lama