![]() |
RAMAI: Mahasiswa UNUKASE berfoto bersama warga Desa Sungai Tandipah usai kegiatan pelatihan pembuatan es krim berbahan dasar buah dan eco enzyme - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Inovasi kreatif mahasiswa Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Selatan (UNUKASE) menarik perhatian warga Desa Sungai Tandipah. Lewat program Kuliah Kerja Nyata (KKN), mereka menggelar pelatihan pembuatan es krim berbahan dasar buah lokal serta eco enzyme dari buah busuk.
Ketua Kelompok KKN, Ajidinnor, menjelaskan pelatihan yang digelar pada 13–14 Agustus 2025 ini digagas untuk mengoptimalkan potensi desa sebagai sentra buah-buahan yang melimpah.
“Desa Sungai Tandipah memiliki potensi luar biasa dalam menghasilkan buah-buahan berkualitas. Kami ingin masyarakat bisa mengolah hasil kebun menjadi produk bernilai jual seperti es krim buah. Sementara pelatihan eco enzyme bertujuan memanfaatkan buah busuk agar tidak terbuang, melainkan bisa diolah menjadi pupuk organik,” jelasnya, Sabtu (16/8/2025).
Pelatihan ini diikuti antusias oleh warga, mulai dari ibu rumah tangga, pemuda hingga bapak-bapak desa. Mereka mendapat pendampingan langsung membuat es krim dari jeruk, mangga, pisang, dan jambu. Selain itu, warga juga diajak mempraktikkan cara membuat eco enzyme, cairan hasil fermentasi limbah organik yang dapat digunakan sebagai pupuk cair, pengusir hama, hingga pembersih alami.
Kepala Desa Sungai Tandipah, H. Mak’mun, mengapresiasi kontribusi mahasiswa KKN yang dinilai mampu memberdayakan masyarakat.
![]() |
PRAKTIK: Pembuatan eco enzyme oleh mahasiswa UNUKASE - Foto Dok Istimewa |
“Kami sangat berterima kasih atas ilmu dan keterampilan yang dibagikan. Harapannya, kegiatan ini bisa berkelanjutan dan membantu meningkatkan ekonomi keluarga di desa,” ujarnya.
Tokoh masyarakat, Bapak Waji, turut menilai kehadiran mahasiswa membawa dampak positif. “Mereka tidak hanya memberikan pelatihan, tapi juga menumbuhkan semangat warga untuk lebih kreatif dan inovatif,” katanya.
Sementara itu, salah satu peserta pelatihan, Ibu Nuryana, mengaku senang dapat mempelajari keterampilan baru. “Saya belajar membuat es krim dari buah kebun sendiri, juga mendapat ilmu cara mengolah buah busuk menjadi pupuk. Sangat bermanfaat,” ucap anggota BPD itu.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa UNUKASE berharap masyarakat semakin mandiri dan kreatif dalam mengelola hasil pertanian maupun limbah organik, sehingga lahir produk yang bernilai ekonomi sekaligus ramah lingkungan.
Penulis: H. Faidur