![]() |
PENGABDIAN: BUMN Muda Bangun Desa, relawan Bakti BUMN Batch VIII digelar di Maros -Foto dok Jasa Raharja |
RILISKALIMANTAN.COM, SULSEL - Jasa Raharja bersama perusahaan-perusahaan BUMN di bawah naungan Indonesia Financial Group (IFG) kembali menggelar program Relawan Bakti BUMN (RBB) Batch VIII pada 15–17 Agustus 2025 di Desa Salenrang, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. Kegiatan yang mengusung tema “Menjejak Langkah, Menabur Bakti di Tanah Maros” ini melibatkan 10 relawan muda dari berbagai perusahaan pelat merah.
Adapun BUMN yang berpartisipasi meliputi PT Sucofindo, PT Nindya Karya, PT PLN (Persero), PT Perkebunan Nusantara I, PT Kilang Pertamina Internasional, PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), PT Wijaya Karya (Persero) Tbk, PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT TASPEN (Persero), serta PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Pembukaan program berlangsung di Dermaga 2 Desa Salenrang pada Jumat (15/8). Hadir dalam acara tersebut Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana, Kepala Divisi Pelayanan dan TJSL Jasa Raharja Hervanka Tri Dianto, Deputi Bidang Manajemen SDM, Teknologi, dan Informasi Kementerian BUMN Tedi Bharata, Direktur SDM IFG Rizal Ariansyah, Bupati Maros H.A.S. Chaidir Syam, serta sejumlah jajaran direksi dari Jasindo, Askrindo, dan Jamkrindo.
Relawan Bakti BUMN merupakan program kolaborasi antar-BUMN yang melibatkan pegawai muda untuk terjun langsung ke daerah. Tujuannya memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat melalui empat pilar utama: pendidikan, kesehatan, ekonomi, dan lingkungan. Selain memberi manfaat sosial, program ini juga menjadi sarana pembentukan karakter, kepemimpinan, dan semangat gotong royong bagi insan BUMN.
Plt. Direktur Utama Jasa Raharja Dewi Aryani Suzana menegaskan pentingnya sinergi BUMN dalam memberi manfaat berkelanjutan bagi masyarakat.
“Kegiatan Relawan Bakti BUMN ini telah menjadi sarana pembelajaran bagi insan BUMN untuk turun langsung ke lapangan, memahami kebutuhan masyarakat, dan memberikan kontribusi yang berdampak. Kami berharap para relawan membawa pulang semangat gotong royong, kepedulian, dan inovasi,” ujarnya.
Desa Salenrang yang dikenal sebagai pintu gerbang wisata karst Rammang-Rammang dipilih menjadi lokasi kegiatan. Meski kaya potensi wisata dan budaya, masyarakat masih menghadapi tantangan pada akses kesehatan, literasi gizi anak, serta ketergantungan ekonomi musiman dari sektor pariwisata.
Selama tiga hari, relawan melaksanakan berbagai kegiatan, di antaranya:
Pendidikan: Mengajar di SDN Inpres 221 Salenrang dan SMPN 28 Satap Salenrang, membagikan buku, alat tulis, memperbaiki sarana sekolah, hingga menyediakan makanan bergizi gratis.
Kesehatan: Pemeriksaan kesehatan gratis seperti cek tekanan darah, gula darah, kolesterol, konsultasi medis, serta pemberian vitamin.
Ekonomi: Pelatihan UMKM terkait pengemasan produk, standar pangan, fotografi promosi wisata, hingga pengelolaan homestay. Relawan juga ikut turun ke sawah membantu panen padi.
Lingkungan: Aksi bersih sungai, penanaman pohon produktif, serta perbaikan sarana wisata di Rammang-Rammang.
Momentum kegiatan ini bertepatan dengan peringatan HUT ke-80 RI. Relawan turut menjadi petugas upacara bendera, menggelar lomba rakyat, serta menampilkan tarian adat Bugis-Makassar bersama warga setempat.
Melalui program ini, Jasa Raharja berharap kontribusi yang diberikan dapat berdampak berkelanjutan dalam meningkatkan kualitas hidup, memperkuat kemandirian ekonomi masyarakat, serta menjaga kelestarian lingkungan Desa Salenrang.
Sumber: Jasa Raharja