Trending

Viral! Mobil Tabrak Buaya Raksasa di Kakadu Australia, Terekam Kamera Wisatawan

Sebuah mobil menabrak seekor buaya di salah satu penyeberangan paling mematikan di Australia. Foto: TikTok/matteo_mastratisi

RILISKALIMANTAN.COM,
JAKARTA – Sebuah momen tak terduga terekam kamera dan viral di media sosial: seekor buaya raksasa terjepit di bawah mobil yang tengah melaju di jalanan basah kawasan Kakadu National Park, Northern Territory, Australia.

Dalam video singkat yang diunggah seorang wisatawan, tampak seekor buaya sepanjang sekitar 2–3 meter berada di tengah jalan usai hujan. Dari arah berlawanan, sebuah mobil pikap melaju tanpa menyadari kehadiran reptil besar itu. Tiba-tiba, terdengar suara benturan keras saat bagian bawah mobil menghantam tubuh sang predator.

Kepanikan langsung pecah. Penumpang yang merekam kejadian tersebut berteriak histeris saat buaya terlihat menggeliat, berusaha keras melepaskan diri sambil membuka mulut lebar-lebar. Meski mobil sempat tetap melaju beberapa meter, sopir akhirnya menghentikan kendaraan secara mendadak dan keluar dengan ekspresi panik.

Beruntung, buaya itu akhirnya bisa membebaskan diri dan merangkak perlahan ke arah rawa terdekat. Reptil tersebut terlihat masih hidup, meskipun kemungkinan mengalami luka ringan akibat tekanan dari kolong mobil.

Menurut otoritas Northern Territory Parks and Wildlife, insiden itu terjadi di salah satu akses utama menuju kawasan taman nasional. Jalur tersebut memang dikenal sebagai habitat buaya air asin (saltwater crocodile) spesies buas yang menjadi predator puncak di wilayah itu.

“Buaya bisa berada di mana saja, terutama setelah hujan. Kami imbau wisatawan dan pengemudi untuk ekstra hati-hati, kurangi kecepatan, dan waspada terhadap gerakan di jalan,” tulis pernyataan resmi dari pihak pengelola taman.

Tak berselang lama, insiden serupa kembali terjadi dan turut terekam dalam video lain. Kali ini, seekor buaya besar terlihat muncul dari kolong roda belakang mobil pikap saat sedang menyeberang di Cahill’s Crossing salah satu titik paling terkenal dan berbahaya karena padatnya populasi buaya.

Dalam rekaman dramatis itu, buaya terlihat terseret beberapa meter sebelum mobil mencoba mundur untuk melepaskan reptil malang tersebut. Namun, saat kendaraan kembali maju, bagian tubuh buaya tampak kembali terhimpit ban.

Matteo Mastratisi, wisatawan yang merekam video tersebut, mengatakan kepada media lokal bahwa kejadian itu “jelas tidak disengaja.”

“Anda tak bisa melihat buaya sampai Anda benar-benar melewatinya. Jalur itu sangat licin dan visibilitas rendah,” ujarnya.

Cahill’s Crossing sendiri dikenal sebagai “rumah” bagi lebih dari 10.000 buaya. Data resmi taman menyebutkan bahwa rata-rata terdapat 5 hingga 9 buaya per kilometer di area sungai tersebut.

Sebelumnya, dua pria sempat diselamatkan usai mobil mereka tersapu arus deras dan hampir menjadi santapan buaya. Mereka terpaksa keluar lewat jendela dan bertahan di atap mobil sambil menunggu bantuan.

Video insiden buaya terjepit ini kini viral di berbagai platform seperti TikTok, Instagram, dan X (Twitter). Ribuan warganet membanjiri kolom komentar dengan respons beragam mulai dari kaget, takjub, hingga memberikan pujian terhadap kekuatan dan daya tahan buaya.

“Cuma di Australia bisa lihat buaya nyangkut di kolong mobil terus jalan lagi kayak nothing happened!” tulis salah satu komentar viral.

Hingga saat ini, belum ada laporan apakah buaya-buaya tersebut mendapat perawatan lanjutan. Namun pihak taman nasional menyatakan akan meningkatkan patroli dan menambahkan papan peringatan di area rawan demi mencegah insiden serupa terulang.

Sumber: news.com.au
Lebih baru Lebih lama