Trending

Kurangi Blank Spot, Pemkab Balangan Siapkan 9 Menara Internet di 2025

BICARA: Kepala Diskominfo Balangan, M. Nor, saat memberikan keterangan terkait rencana pemasangan menara internet - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Balangan terus menggenjot pemerataan akses internet sebagai bagian dari pengembangan infrastruktur digital. Komitmen ini menjadi salah satu fokus utama Bupati Abdul Hadi dan Wakil Bupati Akhmad Fauzi dalam mewujudkan konektivitas digital yang inklusif di daerah.

Melalui Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo), Pemkab Balangan telah mengalokasikan anggaran untuk pembangunan sembilan menara internet berjenis triangle yang tersebar di sejumlah titik strategis sepanjang tahun 2025.

“Pembangunan sembilan menara ini diarahkan untuk mengurangi area blank spot di wilayah Balangan, khususnya daerah-daerah yang masih minim sinyal,” kata Kepala Diskominfo Balangan, M. Nor, Selasa (15/7/2025).


Menara-menara tersebut akan dipasang di lokasi prioritas seperti kantor desa, sekolah, dan fasilitas layanan kesehatan. Meski radius jangkauan setiap menara hanya sekitar 30 meter, masyarakat tetap bisa mengakses layanan internet dengan mendatangi titik-titik tersebut.

“Tentu ini menjadi alternatif sementara sambil menunggu penguatan jaringan dari penyedia layanan,” imbuhnya.

Selain dukungan dari APBD, Pemkab Balangan juga mendapatkan bantuan pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) dari pihak provider. Dua titik yang masuk dalam program tahun ini yakni Desa Hamarung di Kecamatan Juai dan Desa Tampang di Kecamatan Lampihong.

“Untuk Desa Tampang, pihak Telkomsel sudah melakukan survei lapangan. Sementara di Hamarung, pengecekan dijadwalkan hari ini,” jelas M. Nor.

Ia menambahkan, pembangunan menara BTS akan terus diupayakan dengan mengajukan permohonan ke sejumlah provider, meskipun kerap terkendala jumlah penduduk sebagai pertimbangan bisnis pihak operator.

“Sebagai solusi, pemerintah daerah bisa membangun menara terlebih dulu, baru kemudian provider memasang perangkatnya,” paparnya.

Keberadaan menara BTS dinilai lebih strategis karena mampu menjangkau area yang lebih luas, mencakup beberapa desa sekaligus. Oleh karena itu, Pemkab Balangan menegaskan komitmennya untuk mengatasi ketimpangan akses digital, baik melalui kolaborasi dengan penyedia layanan maupun optimalisasi dana APBD.

“Kita ingin seluruh warga Balangan, dari kota hingga pelosok, memiliki hak yang sama atas layanan internet,” tutupnya.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama