 |
| SIMBOLIS: Penyerahan program CSR Bank Kalsel berupa dua unit kendaraan roda tiga bak terbuka kepada RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin - Foto Dok Rilis Bank Kalsel |
Kali ini Bank Kalsel menyerahkan dua unit kendaraan roda tiga bak terbuka kepada RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin untuk mendukung pengelolaan sampah rumah sakit.
Bantuan tersebut diserahkan langsung oleh Direktur Kepatuhan Bank Kalsel Mitra Damayanti, didampingi oleh Kepala Divisi Sekretaris Perusahaan Firmansyah, kepada Direktur RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh dr. Among Wibowo, M.Kes., Sp.S.
Penyerahan berlangsung di halaman rumah sakit saat apel pagi dan turut disaksikan oleh Dewan Pengawas, Dra. Rachmah Norlias dan dr. Arlan Prabowo, M.Sc., Sp.PK.
Direktur RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh dr. Among Wibowo, menyampaikan apresiasinya atas perhatian dan kontribusi Bank Kalsel. Ia menilai bantuan ini sangat membantu dalam menangani persoalan tumpukan sampah yang kerap terjadi di lingkungan rumah sakit.
"Kami mengucapkan terima kasih atas kontribusi nyata Bank Kalsel. Bantuan ini akan menunjang pengelolaan sampah yang lebih baik di rumah sakit kami," ujar dr. Among.
Sementara itu, Direktur Kepatuhan Bank Kalsel Mitra Damayanti, menjelaskan bahwa persoalan sampah di Banjarmasin, termasuk di fasilitas layanan kesehatan, memerlukan penanganan bersama. Bantuan kendaraan roda tiga ini diharapkan bisa menjadi solusi yang efektif dan efisien.
"Ini bukan hanya tentang fasilitas, tetapi juga wujud nyata dari komitmen bersama dalam menjaga kebersihan dan kesehatan lingkungan," kata Mitra.
Dirinya juga menambahkan bahwa kolaborasi ini merupakan cerminan dari hubungan baik antara Bank Kalsel dan RSUD dr. H. Moch. Ansari Saleh, termasuk dalam bidang layanan perbankan. Ia berharap sinergi ini terus terjalin dan membawa manfaat lebih luas bagi masyarakat.
Penyerahan bantuan tersebut mempertegas posisi Bank Kalsel sebagai mitra strategis pembangunan yang tidak hanya berfokus pada aspek bisnis, namun juga aktif mendukung sektor kesehatan dan pelestarian lingkungan di Kalimantan Selatan (Kalsel).
Sumber: Rilis Bank Kalsel