![]() |
RAMAI: Ketua TP PKK Kalsel, Hj. Fathul Jannah, melakukan foto bersama usai menginjungi Posyandu Rumah Kesehatan Ibu dan Anak di Taman Lalu Lintas Banjarmasin - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Ketua Tim Penggerak PKK Provinsi Kalimantan Selatan, Hj. Fathul Jannah, meninjau langsung layanan di Posyandu Rumah Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) yang berlokasi di Taman Lalu Lintas Banjarmasin, Minggu (8/6/2025). Kegiatan ini merupakan bagian dari pemantauan posyandu percontohan di lima kabupaten/kota.
Dalam kunjungannya, Hj. Fathul Jannah menyampaikan bahwa Posyandu Rumah KIA kini menjadi model pelayanan terpadu yang mengintegrasikan layanan kesehatan, edukasi, dan pemberdayaan keluarga.
“Di tengah suasana Iduladha, kami tetap melakukan kunjungan berkala ke posyandu unggulan ini. Alhamdulillah, layanan kesehatan ibu dan anak berlangsung lancar dan antusiasme masyarakat cukup tinggi,” ujarnya.
Posyandu Rumah KIA, yang baru diresmikan sebulan lalu, membuka akses layanan setiap hari Minggu pukul 07.00–12.00 WITA. Selain pemeriksaan kesehatan ibu dan balita, posyandu ini juga menyediakan layanan pemeriksaan gigi gratis serta berbagai edukasi keluarga.
“Tak hanya warga Banjarmasin, tapi juga dari Barito Kuala dan Kabupaten Banjar mulai berdatangan. Media sosial menjadi saluran penting penyebaran informasi kegiatan ini,” jelas Hj. Fathul Jannah, yang juga Bunda Literasi Kalsel.
Ia menegaskan, pengembangan Posyandu Rumah KIA akan terus diperluas, termasuk menghadirkan kegiatan literasi PAUD, edukasi kebencanaan, serta program pemberdayaan ekonomi keluarga.
“Rumah KIA bukan sekadar posyandu, tapi juga menjadi ruang belajar dan pusat tumbuh kembang keluarga sehat di tengah kota,” tambahnya.
Hj. Fathul Jannah pun mengajak masyarakat untuk rutin mengakses layanan ini sebagai bentuk investasi kesehatan sejak dini.
“Silakan mampir setiap Minggu pagi. Kami sangat terbuka bagi siapa pun yang ingin mendapatkan layanan, termasuk dari daerah perbatasan. Mari jaga kesehatan keluarga kita bersama-sama,” pungkasnya.
Sumber: Borneotrend