![]() |
BICARA: Jajaran petugas Polsek Liang Anggang saat melakukan pendalaman terkait insiden tragis yang menimpa siswa sekolah dasar di wahana The Breeze Waterpark Banjarbaru - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Insiden tragis mewarnai kegiatan wisata kelulusan siswa Sekolah Dasar di The Breeze Waterpark, Banjarbaru. Seorang siswa berusia 11 tahun, berinisial MA, dilaporkan meninggal dunia setelah tenggelam saat berenang, Senin (9/6/2025) sore.
Kepolisian Sektor Liang Anggang mengonfirmasi peristiwa tersebut dan tengah melakukan penyelidikan. Kapolsek Liang Anggang, Kompol Imam Suryana, menjelaskan kronologi kejadian bermula sekitar pukul 16.35 WITA, ketika pihaknya menerima laporan adanya anak tenggelam.
Imam menyampaikan bahwa MA merupakan siswa kelas 6 dari SD UPTD Ujung Baru Bati-Bati, Kabupaten Tanah Laut. Ia datang bersama rombongan yang terdiri dari kepala sekolah, guru pendamping, dan 25 siswa lainnya dalam rangka wisata perpisahan kelulusan.
“Korban diketahui masih dalam kondisi sadar saat berada di kolam dan sempat ditegur oleh teman-temannya agar segera berganti pakaian. Namun, korban tetap melanjutkan aktivitas berenang,” terang Imam.
Tidak lama setelah itu, korban mendadak lemas dan tidak sadarkan diri. Ia juga sempat mengalami muntah di dalam kolam. Beberapa saksi langsung mengevakuasi korban dan memberikan pertolongan pertama sebelum dilarikan ke RS Idaman Banjarbaru.
“Sayangnya, korban dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan menuju rumah sakit,” sambung Kapolsek Liang Anggang.
![]() |
KOLAM: Petugas kepolisian menunjukkan tempat kejadian yang menimpa siswa sekolah dasar asal Kecamatan Bati-Bati - Foto Dok Istimewa |
Jenazah MA sendiri telah dipulangkan ke rumah duka di Kecamatan Bati-Bati, Tanah Laut. Pihak kepolisian menyita pakaian korban sebagai barang bukti dan kini tengah memeriksa sejumlah pihak, termasuk guru pendamping serta pihak pengelola wahana.
“Saat ini kasus masih dalam penyelidikan lebih lanjut,” pungkas Imam Suryana.
Kejadian ini menjadi pengingat pentingnya pengawasan ketat oleh pihak sekolah dan pengelola wahanan dalam setiap kegiatan wisata anak-anak, terutama di area yang memiliki risiko tinggi seperti kolam renang.
Penulis: H Faidur