![]() |
JEMBATAN: Penampakan jembatan Sei Ulin yang berada di Jalan Ahmad Yani Km 31, Banjarbaru - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Proyek penggantian Jembatan Sei Ulin di Jalan Ahmad Yani Km 31, Banjarbaru, resmi dimulai pada Selasa (10/6/2025), ditandai dengan penutupan total akses jalan di titik tersebut. Lokasi penutupan berada di kawasan Guntung Payung, tepat di depan Kolam Renang Antasari.
Penutupan dilakukan sebagai bagian dari pekerjaan yang dilaksanakan oleh Balai Pelaksana Jalan Nasional (BPJN) Kalimantan Selatan, dan akan berlangsung hingga 15 November 2025. Kepala Dinas Perhubungan Kota Banjarbaru, Muhammad Mirhansyah, menyatakan bahwa langkah ini sudah melalui persetujuan Forum Lalu Lintas Tingkat Provinsi.
“Persiapan teknis dimulai pukul 06.00 WITA dan penutupan dilakukan sejak pukul 06.30 WITA. Kami mengimbau seluruh pengguna jalan untuk menyesuaikan diri dengan skema pengalihan yang telah ditetapkan,” ujar Mirhansyah.
Rute Alternatif
Kendaraan kecil dari arah Banjarmasin ke Banjarbaru atau Hulu Sungai disarankan melintasi:
Jalan akses Bandara di Km 29
Jalan Bina Putra
Jalan Sapta Marga
Rangkaian jalan ini akan menghubungkan pengendara ke Karang Anyar I, dilanjutkan ke Jalan Kebun Karet, dan kembali ke Jalan A. Yani di sekitar Masjid Ar-Raudhah atau dekat SPBU Loktabat.
Kendaraan besar seperti truk dan bus antarkota wajib melalui:
Jalan Trikora dari bundaran Liang Anggang
Meneruskan ke Jalan Mistar Cokrokusumo
Belok kiri menuju Simpang Empat Banjarbaru
Sebaliknya, kendaraan dari arah Martapura atau Hulu Sungai diarahkan masuk ke Jalan Trikora melalui bundaran Simpang Empat, lalu mengikuti jalur yang sama.
Untuk kendaraan kecil yang ingin menuju Banjarmasin dari kawasan Loktabat atau Martapura, tersedia opsi melalui:
Jalan RO Ulin
Dilanjutkan ke Jalan Trikora
Menuju Banjarmasin atau melalui Karang Rejo
Lebih lanjut, Mirhan juga mengimbau masyarakat untuk mematuhi petunjuk lalu lintas yang telah dipasang di titik-titik strategis dan selalu mengutamakan keselamatan berkendara di tengah rekayasa lalu lintas ini.
Pekerjaan penggantian jembatan ini ditargetkan akan mendukung kelancaran arus kendaraan jangka panjang dan meningkatkan konektivitas antarwilayah di Kalimantan Selatan.
Penulis: H Faidur