Trending

BPBD Balangan Gelar Simulasi RSPAB, Tingkatkan Kesiapsiagaan Bencana di Fasilitas Kesehatan

RAMAI: Suasana sosialisasi dan simulasi fasilitas kesehatan aman bencana - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Balangan menggelar kegiatan sosialisasi dan simulasi Rumah Sakit dan Puskesmas Aman Bencana (RSPAB) di Rumah Sakit Datu Kandang Haji, Selasa (27/5/2025).

Kegiatan ini menjadi langkah strategis dalam meningkatkan kapasitas tenaga medis dan non-medis dalam menghadapi situasi darurat kebencanaan.

Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan BPBD Balangan, Jumaidil Hairi, menjelaskan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk memperkuat pemahaman dan keterampilan seluruh unsur di fasilitas kesehatan dalam merespons bencana secara cepat, tepat, dan terkoordinasi.

“Simulasi ini penting sebagai upaya mitigasi dan kesiapsiagaan. Kami ingin memastikan bahwa tenaga kesehatan memahami alur evakuasi, prosedur penanganan darurat, serta penggunaan alat medis dalam situasi krisis,” ujarnya.


Dalam kegiatan ini, peserta tidak hanya diberikan materi terkait potensi dan jenis-jenis bencana yang dapat terjadi di wilayah Balangan, tetapi juga dilatih secara langsung melalui simulasi skenario bencana. Fokus utamanya adalah koordinasi lintas tim, perlindungan aset kesehatan, serta penanganan pasien dalam kondisi darurat.

Lebih lanjut, Jumaidil menekankan pentingnya kolaborasi seluruh pihak dalam membangun sistem tanggap bencana yang efektif di lingkungan fasilitas kesehatan. Menurutnya, kesiapsiagaan yang matang akan berdampak signifikan dalam menekan angka korban serta menjaga operasional rumah sakit tetap berjalan pasca-bencana.

“Melalui pelatihan ini, kami harap bukan hanya petugas yang lebih siap, tetapi juga masyarakat menjadi lebih sadar dan paham bagaimana melindungi diri dan keluarga saat bencana terjadi,” pungkasnya.

Program RSPAB menjadi bagian dari upaya pemerintah daerah untuk membangun ketahanan fasilitas layanan kesehatan terhadap risiko bencana, sejalan dengan standar nasional kebencanaan dan penguatan sistem kesehatan daerah.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama