Trending

Wujudkan Ketangguhan Inklusif, BPBD Banjarbaru Libatkan Disabilitas dalam Edukasi Bencana

RAMAI: Pj Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, didampingi Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, melakukan foto bersama para penyandang disabilitas dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Bencana - Foto Dok H Faidur

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kota (Pemkot) Banjarbaru menunjukkan keseriusannya dalam membangun kota yang inklusif dan tangguh bencana dengan melibatkan penyandang disabilitas dalam edukasi kebencanaan.

Hal tersebut disampaikan langsung oleh Pejabat (Pj) Sekretaris Daerah Kota Banjarbaru, Sirajoni, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Bencana untuk Penyandang Disabilitas yang dilaksanakan oleh BPBD Kota Banjarbaru, Rabu (30/4/2025) di Aula Linggangan, Banjarbaru.

"Melalui kegiatan ini, kita ingin menegaskan semua prosedur, rencana evakuasi, hingga pelatihan kebencanaan, dapat diakses dan dilaksanakan tanpa ada yang tertinggal," ucapnya.


Ia juga mengapresiasi langkah yang dilakukan BPBD Banjarbaru atas inisiatif menggandeng para penyandang disabilitas sebagai peserta kegiatan penanggulangan bencana.

"Sosialisasi ini wujud nyata dari langkah untuk membangun ketanggungan komunitas inklusif di Banjarbaru," ujarnya.

Ia berharap kegiatan ini tidak hanya menjadi forum berbagi informasi. Tetapi juga sebagai ajang mempererat sinergitas antara pemerintah, organisasi penyandang disabilitas, dan seluruh elemen masyarakat.

BICARA: Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, saat memberikan sambutan dalam kegiatan Sosialisasi dan Edukasi Penanggulangan Bencana Penyandang Disabilitas - Foto Dok H Faidur

Sementara itu, Kepala Pelaksana BPBD Kota Banjarbaru, Zaini Syahranie, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan salah satu program hasil dari sinergitas pihaknya dengan BPBD Provinsi Kalsel.

"Dan juga sebagai penguatan dengan visi misi Gubernur Kalsel terkait ketahanan perubahan iklim," terangnya.

Lebih lanjut, Zaini juga menyebutkan bahwa keikutsertaan penyandang disabilitas dalam kegiatan ini merupakan respons langsung terhadap kebutuhan mereka akan peningkatan kapasitas di bidang kebencanaan.

"Antusias mereka (penyandang disabilitas -red) luar biasa, terdapat kurang lebih seratus peserta dari berbagai kategori yang hadir di kegiatan ini," bebernya.

Selain memberikan edukasi penanggulangan bencana secara teori, pihak BPBD Banjarbaru juga melakukan praktik terkait penggunaan sejumlah alat saat menghadapi bencana.

"Kami juga melakukan kolaborasi bersama UPTD Dinas Sosial Provinsi Kalsel untuk penyampaian materi kepada para penyandang disabilitas," imbuhnya.

Penulis: H Faidur 

Lebih baru Lebih lama