SIMULASI: Petugas BPBD Balangan saat mengajarkan kepada Linmas Desa tentang penggunaan Alkon - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Linmas di sembilan Desa dan satu Kelurahan di Kecamatan Paringin Selatan mengikuti kegiatan pelatihan cara pemakaian mesin Alkon untuk pemadaman kebakaran, di Halaman Kantor Kecamatan Paringin Selatan, Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
Dalam kesempatan tersebut, BPBD Balangan sebagai pemateri memberikan pengetahuan secara teori dan praktik simulasi penggunaan mesin alkon untuk memaksimalkan pemadaman kebakaran di tingkat desa.
Linmas sembilan desa dan satu Kelurahan yang mengikuti pelatihan tersebut adalah Desa Murung Jambu, Desa Maradap, Desa Binjai, Desa Halubau, Desa Baruh Bahinu Luar, Desa Murung Abuin, Desa Panggung, Desa Galumbang, Desa Tarangan, dan Kelurahan Paringin Selatan.
Kepala Pelaksana BPBD Balangan H Rahmi melalui Staf Teknisi Peralatan dan Mesin, Rudiansyah mengatakan, pelatihan dasar penggunaan alat Alkon untuk pemadaman kebakaran adalah proses untuk memberikan pemahaman dan keterampilan dasar tentang penggunaannya kepada individu atau kelompok dalam menangani kebakaran.
"Pelatihan ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan dalam hal keselamatan kebakaran dan penanganan awal kebakaran," ujarnya, Rabu (19/6/2024).
Lebih lanjut ia menjelaskan, pelatihan dasar ini mencakup beberapa aspek seperti jenis-jenis api dan bahaya yang mungkin terjadi dalam situasi kebakaran.
Kemudian juga tentang pengenalan alat Alkon yang digunakan, termasuk jenis-jenisnya dan cara penggunaannya.
"Teknik-teknik penanganan kebakaran dasar, termasuk strategi evakuasi dan penggunaan alat Alkon, prosedur keselamatan dalam situasi kebakaran dan cara mengurangi risiko yang terkait dengan kebakaran, serta praktik penggunaan alat alkon dalam situasi kebakaran," ungkapnya.
Menurut Rudiansyah, pelatihan dasar ini sangat penting untuk memastikan bahwa individu atau kelompok dalam menangani kebakaran memiliki pemahaman yang cukup tentang penggunaan alat pemadam kebakaran, sehingga mereka dapat bertindak secara cepat dan efektif dalam situasi darurat.
"Mudahan melalui pelatihan ini para linmas mampu melaksanakan pencegahan dan penanggulangan kondisi kebakaran dan jangan panik, mampu mengevaluasi semua orang yang ada di dalam lokasi kebakaran dengan berbagai kondisi serta menggunakan teknik kerja yang tepat, dan mampu memadamkan api dengan level kebakaran dasar melalui alat Alkon," pungkasnya.
Penulis: Mardiana