Trending

Dukung Perkembangan Teknologi, STAI Al-Falah Banjarbaru hadirkan Seminar Literasi Digital

FOTO BERSAMA: Ketua STAI Al-Falah Banjarbaru, Dr H Surawardi M Ag, bersama Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Dirjen APTIKA dan Direktur Pemberdayaan Informatika RI, Bambang Tri Santoso, dan sejumlah mahasiswa peserta seminar literasi digital - Foto Dok Agus/Istimewa


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Al-Falah Banjarbaru terus berupaya meningkatkan SDM bagi generasi penerus bangsa. Seperti, saat mereka menjadi tuan rumah seminar literasi digital sektor perguruan tinggi oleh Dirjen APTIKA dan Direktur Pemberdayaan Informatika RI pada, Kamis (2/5/2024) lalu.

Ketua STAI Al-Falah Banjarbaru, Dr H Surawardi M Ag, menyatakan pentingnya literasi digital dalam mendukung perkembangan pendidikan tinggi di era digital, khususnya bagi mahasiswa STAI Al-Falah Banjarbaru agar menjadi cakap digital.

"Seperti yang kita ketahui mayoritas mahasiswa STAI Al-Falah Banjarbaru adalah lulusan pondok pesantren, yang mana mereka dilarang menggunakan alat elektronik seperti hp atau laptop selama berada di pondok, sehingga pengetahuan mengenai literasi digital bisa dikatakan minim," ungkapnya.


Sementara itu, Ketua Tim Literasi Digital Sektor Pendidikan Dirjen APTIKA dan Direktur Pemberdayaan Informatika RI, Bambang Tri Santoso mengatakan, kegiatan seminar literasi digital yang bertemakan "Memanfaatkan Teknologi untuk Inovasi dan Perubahan Sosial" pada hari ini, merupakan bentuk mempersiapkan talenta digital Indonesia agar siap dalam menghadapi perubahan. 

"Selain itu, kita ingin mereka mampu memanfaatkan perkembangan teknologi secara produktif, serta memiliki kemampuan dalam menanggulangi resiko yang muncul bersamanya," ujarnya.

Menurut Bambang, Kementerian Kominfo saat ini telah berupaya mewujudkan masyarakat Indonesia yang siap dan sigap menghadapi peluang dan tantangan transformasi digital melalui empat pilar utama yaitu kecakapan digital, keamanan digital, budaya digital, dan etika digital.  

"Melalui kegiatan ini kami berharap peserta dapat menggali pengetahuan dan mengembangkan wawasan terkait pemanfaatan teknologi digital yang kreatif dan produktif. Saya mengajak peserta untuk berperan aktif dalam kegiatan ini, serta memanfaatkan kesempatan yang berharga ini dengan menyerap pengetahuan sebanyak-banyaknya," ucapnya.

Di tempat yang sama, Presma DEMA STAI Al-Falah Banjarbaru, Agus Setianingsih menyampaikan, kegiatan seminar literasi digital seperti ini penting untuk membuka wawasan dan keterampilan mahasiswa dalam menghadapi tantangan masa depan.

"Materi yang disajikan sangat relevan dan inspiratif," bebernya.

"Semoga seminar ini tidak hanya menjadi platform untuk meningkatkan literasi digital, tetapi juga menjadi pijakan untuk menggerakkan inovasi dan transformasi sosial yang berkelanjutan," harapnya.

Untuk diketahui, kegiatan seminar literasi digital yang diselenggarakan di STAI Al-Falah Banjarbaru turut dihadiri oleh Ketua Relawan TIK Indonesia, Fajar Eri Dianto beserta jajaran, pengurus Relawan TIK Provinsi Kalimantan Selatan dan pengurus Relawan TIK Cabang Kota Banjarbaru.

Penulis: H Faidur

Lebih baru Lebih lama
Pilkada-Kota-BJB