 |
| BICARA: Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Puspa Kencana memberikan edukasi kepada pengunjung pasar wadai Banjarbaru - Foto Dok mediacenter.banjarbarukota.go.id |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL– Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pemberdayaan Masyarakat, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3APMP2KB) Kota Banjarbaru, terus melakukan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pencegahan kekerasan terhadap anak, sebagai upaya Pemerintah Kota Banjarbaru dalam menurunkan angka kekerasan terhadap Perempuan di Kota Idaman.
Hal tersebut, disampaikan oleh Kepala DP3APMP2KB Banjarbaru, Puspa Kencana, saat melakukan kegiatan sosialisasi perlindungan anak dan perempuan dari kekerasan, Sabtu (16/3/2024) sore, di Lapangan dr Murdjani, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel).
"Kampanye ini diinisiasi sebagai bagian dari komitmen DP3APMP2KB Kota Banjarbaru untuk memastikan bahwa setiap anak memiliki lingkungan yang aman, dan mendukung untuk tumbuh berkembang. Dengan menggarisbawahi pentingnya kesejahteraan anak-anak dan perempuan, kampanye ini memiliki fokus yang kuat pada pencegahan kekerasan, perlindungan anak dan peningkatan kesadaran masyarakat," ungkapnya.
Dirinya mengatakan, kekerasan terhadap perempuan dan anak di Kota Banjarbaru masih cukup tinggi. Maka dari itu instansi DP3APMP2KB hadir untuk melayani korban guna mendapatkan hak anak maupun perempuan, dalam memperoleh keadilan terhadap kejahatan kekerasan.
"Untuk kekerasan sendiri ada berbagai macam jenis seperti fisik, seksual dan psikis. Kita harapkan dengan kampanye pada hari ini masyarakat sadar akan pentingnya hak anak dan Perempuan, dan juga kampanye ini merupakan salah satu indikator pemenuhan Banjarbaru menuju Kota Layak Anak pada tahun ini," ujarnya.
Lebih lanjut, dirinya memastikan akan terus mengupayakan perlindungan anak dan Perempuan, kesejahteraan mereka sebagai prioritas utama dalam pembangunan Kota Banjarbaru.
Pemerintah Kota Banjarbaru melalui DP3APMP2KB mengharapkan terselenggaranya kampanye ini dapat membawa perubahan positif yang signifikan dalam membangun lingkungan yang lebih aman dan ramah anak dan perempuan di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id
