Trending

Peringati Hari Ibu ke-97, Ketua TP PKK Tanah Laut Buka Lomba Madihin dan Kebaya Klasik

BUKA LOMBA: Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Laut Hj, Dian Rahmat membuka Lomba Madihin dan Kebaya Klasik - Foto Diskominfostasan Tala


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Dalam rangka memperingati Hari Ibu ke-97 Tahun 2025, Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Laut, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB serta organisasi wanita se-Kabupaten Tanah Laut menggelar Lomba Madihin dan Kebaya Klasik. 

Kegiatan yang dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Tanah Laut Hj, Dian Rahmat ini berlangsung meriah di Gedung Sarantang Saruntung pada Sabtu (29/11/2025).

Acara ini turut dihadiri oleh Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Tanah Laut, Ketua Dharma Wanita Persatuan (DWP), Ketua Persit Kartika Chandra Kirana, Ketua Bhayangkari, perwakilan Dharmayukti Karini, Adhyaksa Dharmakarini, Kepala Dinas DP3AP2KB Kabupaten Tanah Laut, serta para tamu undangan lainnya.

Perlombaan menghadirkan dua kategori yakni Madihin dan Kebaya Klasik dengan total 47 kelompok peserta. Mereka berasal dari TP PKK Kabupaten Tanah Laut, GOW, DWP, Gatriwara, Persit Kartika Chandra Kirana, Bhayangkari, Dharmayukti Karini, Adhyaksa Dharmakarini, TP PKK dari 11 kecamatan, serta 28 organisasi wanita yang tergabung dalam GOW Kabupaten Tanah Laut.

Dalam sambutannya, Ketua TP PKK Kabupaten Tanah Laut menegaskan bahwa peringatan Hari Ibu bukan hanya sekadar seremoni, melainkan bentuk penghormatan abadi kepada sosok ibu.

“Ibu adalah pondasi terkuat dalam keluarga dan madrasah pertama bagi anak-anaknya. Peran seorang ibu sangat berdampak besar bagi keluarga, komunitas, hingga bangsa,” ujarnya.

Hj Dian juga menekankan bahwa perempuan memiliki kontribusi penting di balik setiap keberhasilan.

“Di balik kemajuan apa pun yang kita lihat hari ini, selalu ada peran seorang perempuan atau seorang ibu yang tidak pernah terlihat di depan, namun menjadi kekuatan yang menjaga dan mendorong. Ketika seorang pria berhasil, di belakangnya ada ibu atau perempuan yang terus mendukung tanpa henti,” tambahnya.

Sumber: Diskominfostasan Tala

Lebih baru Lebih lama