![]() |
| APRESIASI: Bupati Kotabaru, H. Muhammad Rusli, menyerahkan piagam penghargaan kepada tokoh pendidikan dan guru berprestasi - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Suasana Lapangan Siring Laut dipenuhi semangat para pendidik saat Upacara Peringatan Hari Guru Nasional (HGN) dan HUT ke-80 PGRI tingkat Provinsi Kalimantan Selatan digelar pada Senin pagi (8/12/25). Ribuan guru, ASN, pelajar, serta unsur TNI–Polri turut hadir dalam upacara yang berlangsung khidmat dan penuh kebanggaan tersebut.
Bupati Kotabaru H. Muhammad Rusli memimpin langsung jalannya upacara sebagai Pembina. Bertindak sebagai Komandan Upacara adalah Andi Mappagangka, Kepala SDN 2 Baharu Selatan, sementara Dr. H. Asriady Sulaiman, Plt Kepala Dinas Pendidikan Kotabaru, menjadi Perwira Upacara.
Sebelum upacara dimulai, peserta disuguhkan tari kolosal hasil kolaborasi PGRI dan IGTKI Kotabaru yang memeriahkan peringatan tahun ini. Para peserta tampil rapi dengan seragam khas masing-masing: ASN mengenakan KORPRI, guru dengan seragam PGRI, serta organisasi masyarakat yang datang membawa atributnya.
Rangkaian kegiatan upacara juga berjalan lancar berkat dukungan para petugas yang telah dipersiapkan dengan baik. Pembacaan UUD 1945 dibawakan oleh Heriyadi, S.Pd, Kepala SDN 3 Baharu Utara, disusul pembacaan sejarah singkat PGRI oleh Ketua PGRI Kotabaru, Hawadis Zainubah, S.Pd. Doa dipimpin oleh Dr. H. Akmal Ismail Fahmi, M.Si, yang menambah kekhidmatan suasana.
Sementara itu, pasukan pengibar bendera (Paskibraka) berasal dari siswa SMAN 2 Kotabaru, dan paduan suara dipersembahkan oleh tim PGRI Kabupaten Kotabaru di bawah pimpinan Thamrin Pekki, S.Pd, yang memberikan nuansa lebih meriah dan penuh semangat terhadap jalannya upacara.
Pembacaan sejarah singkat PGRI menyingkap perjalanan panjang organisasi guru Indonesia yang berakar dari PGHB tahun 1912 hingga resmi menjadi PGRI pada 25 November 1945 di Surakarta sebagai wujud persatuan para pendidik dalam menjaga kemerdekaan dan memajukan pendidikan nasional.
Dalam amanatnya, Bupati Rusli menyampaikan kebanggaannya terhadap PGRI dan para guru. Ia mengaku memiliki kedekatan emosional dengan PGRI karena merupakan alumni sekolah yang dikelola organisasi tersebut.
“Guru telah mengajarkan nilai perjuangan dan disiplin yang membentuk saya. Hari ini saya melihat PGRI semakin solid dan berperan besar dalam kemajuan bangsa,” ujarnya.
Ia menegaskan bahwa guru merupakan pilar terpenting dalam pembangunan sumber daya manusia menuju Indonesia Emas 2045.
Tahun ini, HUT ke-80 PGRI dan HGN mengangkat tema “Guru Bermutu, Indonesia Maju, Bersama PGRI Mewujudkan Indonesia Emas.” Tema tersebut mencerminkan komitmen untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui penguatan kompetensi dan profesionalitas guru.
Upacara ditutup dengan penyerahan penghargaan kepada tokoh pendidikan dan guru berprestasi. Selain itu, diserahkan pula bantuan kendaraan dinas pengangkut sampah kepada tiga desa di Kotabaru. Rangkaian acara berakhir dengan sesi foto bersama yang dipimpin langsung oleh Bupati, menandai semangat kebersamaan seluruh peserta.
Penulis: Mawardi

