 |
| WAWANCARA: Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr. Ronny Setiawati - Foto Dok Nett |
RILISKALIMANTAN.COM, KALTIM- Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kalimantan Timur (Kaltim) menegaskan komitmennya dalam membangun sistem kesehatan yang inklusif, merata, dan berkeadilan bagi seluruh penduduk Bumi Etam.
Komitmen ini diwujudkan melalui Program Unggulan Gratispol dalam Pelayanan Kesehatan, yang menjamin tidak ada satu pun warga Kaltim yang sakit tanpa ditangani, dan tidak ada daerah yang tertinggal dalam akses layanan medis esensial.
Gratispol Kesehatan merupakan inisiatif besar yang menggratiskan seluruh pelayanan kesehatan di Rumah Sakit milik Pemprov Kaltim. Manfaat program ini secara otomatis berlaku bagi setiap Penduduk Kaltim yang memiliki Kartu Tanda Penduduk (KTP) Kaltim, menghilangkan kekhawatiran masyarakat terhadap biaya pengobatan.
Sekretaris Dinas Kesehatan Provinsi Kaltim dr. Ronny Setiawati, menjelaskan bahwa Gratispol adalah bentuk nyata keberpihakan pemerintah terhadap masyarakat kecil dan merupakan motor utama transformasi kesehatan di daerah.
Program ini berjalan sejalan dengan enam pilar reformasi sektor kesehatan yang dicanangkan oleh Kementerian Kesehatan RI.
“Melalui Gratispol, masyarakat tak perlu khawatir soal biaya pengobatan. Pemerintah menanggung layanan dasar di seluruh fasilitas kesehatan atau rumah sakit milik Pemprov Kaltim, termasuk bagi yang belum terdaftar di BPJS,” ujar dr. Ronny.
”Keunggulan program Gratispol terletak pada kemampuannya untuk menutup celah pembiayaan yang sering kali menjadi kendala bagi masyarakat,” tambahnya.
Dirinya juga menekankan bahwa program ini dirancang untuk memastikan penanganan medis dapat diberikan segera tanpa menunggu proses administrasi asuransi.
Gratispol Kesehatan juga memberikan solusi pembiayaan untuk kondisi-kondisi krusial yang kerap tidak tercakup penuh atau memakan waktu administrasi panjang, seperti; Penanganan kasus gawat darurat, terutama di daerah terpencil dan perbatasan, dan Pembiayaan pasien rujukan antar-kabupaten/kota yang membutuhkan penanganan spesialis di rumah sakit Pemprov.
“Intinya, tidak ada lagi warga Kaltim yang tidak berobat karena alasan biaya,” timpalnya lagi.
Jaminan ini menghilangkan hambatan finansial dan memastikan bahwa kesehatan menjadi hak fundamental yang terlayani tanpa diskriminasi status ekonomi atau kepemilikan asuransi.
Dengan adanya Gratispol Kesehatan, Pemprov Kaltim sedang membangun fondasi kesehatan yang kuat, yang tidak hanya meningkatkan aksesibilitas, tetapi juga mendorong peningkatan kualitas layanan di fasilitas kesehatan milik pemerintah.
Inisiatif ini juga diharapkan mampu mengurangi beban administrasi dan tunggakan biaya di rumah sakit, sehingga pihak rumah sakit dapat fokus sepenuhnya pada penyediaan layanan medis yang optimal.
Komitmen Pemprov Kaltim melalui Gratispol ini merupakan langkah strategis dalam menyiapkan Bumi Etam sebagai wilayah penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN) dengan kualitas sumber daya manusia yang prima dan sistem kesehatan yang tangguh.
“Masyarakat diimbau untuk memastikan diri memiliki KTP Kaltim agar dapat memanfaatkan layanan kesehatan gratis ini secara maksimal,” pungkasnya.
Sumber: Nett