![]() |
| RAMAI: Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, memimpin foto bersama usai apel lintas sektoral kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi - Foto Dok H. Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Polres Banjarbaru bersama Pemerintah Kota Banjarbaru menggelar apel lintas sektoral guna memperkuat kesiapsiagaan menghadapi bencana hidrometeorologi di Lapangan Hijau Mapolres, Rabu (5/11/2025).
Kapolres Banjarbaru, AKBP Pius X Febry Aceng Loda, mengatakan apel ini digelar untuk memperkuat koordinasi dan kolaborasi antarinstansi agar seluruh pihak siap siaga menghadapi cuaca ekstrem, banjir, dan angin puting beliung.
"Apel diikuti jajaran Polres, Kodim, instansi pemerintah kota, serta unsur relawan yang turut mendukung kesiapsiagaan menghadapi cuaca ekstrem," ujarnya.
Kapolres menjelaskan, kesiapsiagaan bencana mencakup tiga hal utama, yakni kesiapan sarana dan prasarana, kesiapan sumber daya manusia, serta kesiapan anggaran. Ketiganya, kata dia, harus dijalankan dengan metode yang tepat melalui komunikasi, koordinasi, dan kolaborasi lintas sektor.
"Dengan langkah yang linear dan komprehensif, masyarakat terdampak bencana dapat segera kita bantu," tegasnya.
Lebih lanjut, Kapolres menyebut sekitar 200 personel Polres Banjarbaru disiagakan untuk penanganan darurat bencana bersama instansi lain yang ditempatkan di posko-posko siaga yang telah dibentuk.
Berdasarkan pemetaan tahun-tahun sebelumnya, wilayah rawan bencana di Banjarbaru meliputi Cempaka, Landasan Ulin, dan Banjarbaru Selatan (Kawasan Sungai Kemuning).
Kapolres juga mengapresiasi langkah cepat Wali Kota Banjarbaru Hj. Erna Lisa Halaby yang memprioritaskan program pembersihan seluruh aliran sungai dalam 100 hari kerja sebagai upaya pencegahan banjir.
"Program pembersihan sungai yang digalakkan Ibu Wali Kota sangat mendukung kesiapsiagaan kita. Langkah ini penting agar tidak ada hambatan aliran air yang dapat menyebabkan luapan dan berdampak kepada masyarakat," tutupnya.
Penulis: H. Faidur

