RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kabupaten Balangan resmi melepas peserta Daurah Ilmiah Ulama Tahun 2025 yang akan mengikuti program pendalaman ilmu agama di Tarim (Yaman), Makkah, dan Madinah. Acara pelepasan digelar di Aula Benteng Tundakan pada Selasa (25/11/2025).
Kegiatan Daurah Ilmiah Ulama yang diikuti 83 orang peserta dari 8 (delapan) kecamatan se-Kabupaten Balangan ini berlangsung selama 17 hari.
Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Balangan, KH. Ahmad Yusuf dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Balangan yang sangat memerhatikan kegiatan keagamaan di Bumi Sanggam khususnya di tahun 2025 ini para ulama diberangkatkan dalam kegiatan Daurah Ilmiah.
Sementara itu, Wakil Bupati Balangan H. Akhmad Fauzi dalam sambutannya mengatakan, kegiatan ini berasal dari pendanaan perubahan APBD 2025 yang disetujui anggota dewan, beberapa waktu lalu.
Lebih lanjut, H. Akmad Fauzi menyampaikan, Daurah Ilmiah ini adalah kegiatan untuk ulama Balangan guna mengkaji ilmu pengetahuan agama yang nantinya dapat membagikannya ke berbagai masyarakat muslim-muslimah di Kabupaten Balangan.
Pada kesempatan ini pula, Wakil Bupati H. Akhmad Fauzi memaparkan fasilitas yang telah disiapkan oleh Pemerintah Kabupaten Balangan dari transportasi, akomodasi, makan serta minum yang terbaik kepada rombongan Daurah Ilmiah Ulama Balangan.
“Kita ketahui bersama, pendidikan dan pengembangan ilmu agama adalah hal yang sangat penting, terutama dalam membangun generasi yang berakhlak mulia dan beriman kuat. Oleh karena itu, keberangkatan para peserta daurah ini menjadi salah satu momentum yang sangat berharga. Ulun sangat bangga dan mengapresiasi upaya Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten Balangan dalam memfasilitasi kegiatan ini,” ucap Wabup.
Menurutnya, Daurah Ilmiah ini bukan hanya sebuah perjalanan fisik, tetapi juga sebuah perjalanan spiritual yang penuh makna yaitu belajar atau pertemuan di suatu tempat untuk melakukan berbagai kegiatan guna mendalami agama Islam, dakwah, budaya, bahasa dan spesifikasi keilmuan lainya.
Penulis: Mardiana

