Trending

Pemberdayaan Keluarga Purna Bina Kabupaten Tabalong Tahun 2025, Dinsos Kalsel Tingkatkan Kemandirian Keluarga

 

Kegiatan Pemberdayaan Keluarga Purna Bina Kabupaten Tabalong Tahun 2025 dihadiri Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinsos Kalsel, Gusnanda Effendi. Foto-dok.diskominfomc.kalselprov.go.id

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan terus menunjukkan komitmennya dalam memperkuat peran masyarakat melalui berbagai program pemberdayaan sosial. Kali ini, melalui Bidang Pemberdayaan Sosial, Dinsos Prov Kalsel melaksanakan kegiatan Pemberdayaan Keluarga Purna Bina Kabupaten Tabalong Tahun 2025.

Kepala Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan Farhanie, melalui Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial, Gusnanda Effendi, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud pelaksanaan fungsi Dinas Sosial dalam bidang pemberdayaan sosial. Tujuannya untuk meningkatkan kemampuan dan kemandirian masyarakat, khususnya keluarga yang telah menjadi pionir dan teladan di lingkungannya.

“Pemberdayaan sosial merupakan segala upaya yang diarahkan untuk meningkatkan kemampuan masyarakat, terutama mereka yang mengalami permasalahan sosial agar memiliki daya dan kemandirian dalam memecahkan masalahnya, menjalankan peran sosial, dan memenuhi kebutuhan dasarnya,” kata Gusnanda, Banjarmasin, Rabu (12/11/2025).


Ia menambahkan, kegiatan pemberdayaan keluarga purna bina ini menyasar Potensi dan Sumber Kesejahteraan Sosial (PSKS) yang memiliki peran penting dalam penguatan ketahanan keluarga di masyarakat. Kegiatan ini juga menjadi tindak lanjut dari hasil Rapat Koordinasi Pemberdayaan Keluarga Tahun 2024 yang telah menghasilkan berbagai rekomendasi strategis dalam penguatan fungsi sosial keluarga.

“Melalui kegiatan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan kemampuan dan pengetahuan dalam memperkuat fungsi sosial keluarga. Mereka diharapkan menjadi motor penggerak dan contoh nyata bagi keluarga lain dalam menciptakan kesejahteraan sosial dan kemandirian,” jelasnya.


Lebih lanjut, Gusnanda menuturkan bahwa keluarga memiliki peran penting sebagai komunitas terkecil dalam masyarakat. Oleh karena itu, peningkatan kapasitas PSKS keluarga menjadi langkah penting dalam membangun kesejahteraan sosial yang berkelanjutan.

“Diharapkan kegiatan ini dapat memberikan manfaat nyata dalam meningkatkan kualitas dan kapasitas keluarga agar dapat memenuhi kebutuhan dasar, memecahkan permasalahan, serta terus berkontribusi dalam pembangunan sosial secara berkesinambungan,” tambahnya.

Selain itu, Dinsos Kalsel juga berharap kegiatan ini mampu menumbuhkan semangat saling peduli, berbagi pengetahuan, dan menularkan kebaikan di tengah masyarakat. “Keluarga-keluarga pionir diharapkan terus menjadi inspirasi, memberikan contoh, dan pengaruh positif bagi lingkungannya,” pungkas Gusnanda.

Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Dinas Sosial Provinsi Kalimantan Selatan dalam memperkuat ketahanan sosial masyarakat, dimulai dari unit terkecil yaitu keluarga, menuju terciptanya kesejahteraan sosial yang inklusif dan berkelanjutan di Banua.

Sementara itu, Kepala Seksi Pemberdayaan Keluarga dan Pengelolaan Sumber Dana Sosial (PKPSDS), Rahmat, menyebutkan, kegiatan yang diikuti oleh 41 peserta dari Dusun Sialing, Kecamatan Haruai, dan Dusun Bumi Makmur, Kecamatan Bintang Ara, ini diharapkan dapat memberikan pemahaman baru dan keterampilan praktis bagi keluarga purna bina.

Dengan bekal pengetahuan yang diperoleh, para peserta diharapkan mampu mengembangkan potensi keluarga serta berperan dalam menciptakan lingkungan sosial yang harmonis dan mandiri.

“Kami berharap kegiatan ini dapat menjadi momentum bagi para keluarga purna bina untuk terus belajar, berbagi, dan berkontribusi dalam membangun kesejahteraan sosial yang berkelanjutan di Tabalong,” pungkasnya.

Sumber: diskominfomc.kalselprov.go.id

Lebih baru Lebih lama