Trending

Kejar Predikat KKS, Balangan Gali Pengalaman dari Kota Makassar

RAMAI: Kunjungan BPBD Balangan ke Kota Makassar dalam rangka studi tiru KKS - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – BPBD Balangan mengikuti kegiatan Studi Tiru Kabupaten/Kota Sehat (KKS) di Kota Makassar pada Rabu–Kamis, 26–27 November 2025.

Kepala Pelaksana BPBD Balangan, H. Rahmi, Jumat (28/11/2025), yang hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa peran BPBD dalam mewujudkan KKS adalah mendukung salah satu tatanan dari sembilan tatanan yang harus dipenuhi oleh daerah untuk mewujudkan KKS.

“Dari sembilan tatanan itu, salah satu tatanan untuk mewujudkan KKS adalah terkait dengan penanggulangan bencana,” ujarnya.


Menurutnya, indikator dari BPBD tersebut salah satunya adalah adanya kajian risiko bencana dan rencana kontinjensi terkait wabah serta adanya forum koordinasi pengurangan risiko bencana.

“Jadi, beberapa poin tersebut merupakan bagian dari peran BPBD dalam mendukung terwujudnya KKS, khususnya di Kabupaten Balangan, yang mana Kabupaten Balangan sendiri baru tahun 2025 ini mengikuti penilaian KKS,” ungkapnya.

Sementara itu, untuk validasi dan penilaiannya sudah dilaksanakan pada bulan Oktober yang lalu. Namun, berdasarkan hasil penilaian, Kabupaten Balangan belum mencapai nilai minimal yang disyaratkan, yaitu semua sembilan tatanan tersebut harus memiliki nilai minimal 70 poin.

“Nah, Kabupaten Balangan belum mencapai nilai tersebut sehingga tahun 2025 ini tidak dapat masuk penilaian atau mendapatkan suatu predikat,” katanya.

Oleh karena itu, agar penilaian tahun depan lebih maksimal, tim sekretariat dan tim pembina KKS menggali informasi serta berbagi pengalaman dengan Kota Makassar.

H. Rahmi mengungkapkan bahwa Kota Makassar sudah memiliki penilaian tertinggi di Indonesia, bahkan telah mengikuti penilaian KKS dalam jejaring WHO atau penilaian tingkat dunia.

“Dan di Indonesia hanya ada dua daerah yang masuk dalam jejaring penilaian KKS dunia atau masuk dalam WHO, yaitu Kota Makassar dan Kabupaten Toraja,” ungkapnya.

Bahkan, lanjutnya, Kota Makassar sudah memiliki peringkat tertinggi dari beberapa predikat KKS dan telah mempertahankannya selama lima tahun berturut-turut.

“Jadi, tim ke Kota Makassar untuk menggali pengalaman, berbagi informasi, dan mengetahui trik-trik pelaksanaan pemenuhan standar KKS dengan sembilan tatanan tersebut agar bisa dipenuhi,” pungkasnya.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama