![]() |
Ilustrasi, Dalang wayang Banjar melakukan pertunjukan di Festival Wayang Kulit Banjar. Foto-dok. Media Center Pemprov Kalsel |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Sebagai bentuk apresiasi terhadap para seniman pewayangan serta dalam rangka memperingati Hari Wayang Dunia, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kalimantan Selatan melalui UPTD Taman Budaya Kalsel menggelar Festival Wayang Kulit Banjar.
Festival inipun diiktui oleh tujuh gorup wayang kulit Banjar dari sejumlah kabupaten/kota di Kalsel, dan turut mengandirkan juri berkompegen seperti dalang sekaligus pengrajin Wayang Kulit Banjar, Taufik Rahmad Hidayat, dan Analis Wayang asal DI Yogyakarta, Ki Udreka.
Kepala Disdikbud Kalsel, Galuh Tantri Narindra, melalui Kepala UPTD Taman Budaya Kalsel, Suharyanti, mengatakan bahwa festival ini menjadi wadah bagi seniman wayang kulit Banjar untuk terus berkarya dan mempertahankan eksistensinya.
“Kita di Kalsel memiliki banyak komunitas seniman pewayangan yang handal di bawah naungan Persatuan Pedalangan Indonesia (Pepadi) Kalsel. Festival ini merupakan bentuk tanggung jawab Taman Budaya untuk mendukung mereka tetap aktif melestarikan kesenian Banua,” ujarnya, Banjarmasin, Rabu (26/11/2025).
Suharyanti juga mengapresiasi antusiasme generasi muda Banua yang turut berpartisipasi dalam menjaga keberlangsungan seni wayang kulit Banjar.
“Alhamdulillah, pada festival ini baik para penabuh maupun dalangnya banyak yang berasal dari kalangan muda. Bahkan ada mahasiswa lulusan seni tari yang mampu mementaskan wayang kulit Banjar dengan sangat baik. Ini menjadi kebanggaan bagi kita semua,” katanya.
Ia menegaskan komitmen UPTD Taman Budaya Kalsel untuk terus melakukan pembinaan, khususnya kepada seniman pewayangan muda, melalui program-program yang akan disusun.
“Karena program 2026 sudah disusun. Ke depan, pada 2027 kami akan menyusun program untuk merekrut komunitas dalang di Kalsel, agar dapat difasilitasi mengikuti Festival Wayang Kulit Tingkat Nasional yang diselenggarakan Pepadi Pusat. Semoga pada 2027 nanti, Kalsel bisa mengirimkan perwakilan pada festival nasional tersebut,” pungkasnya.
Sumber: Media Center Pemprov Kalsel

