Trending

Dihadiri Wabup, Saiful Arif Dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Balangan Gantikan Syamsudinor

PELANTIKAN: Wakil Bupati Balangan, Akhmad Fauzi (kiri) ikut hadir dalam pelantikan Saiful Arif sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan - Foto Ist


 

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Saiful Arif resmi dilantik sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan melalui mekanisme Pergantian Antar Waktu (PAW) untuk sisa jabatan 2024-2029.

Prosesi pelantikan ditandai dengan pengucapan sumpah/janji jabatan dalam rapat paripurna DPRD Balangan yang digelar di ruang aula rapat paripurna Selasa (25/11/2025).

Rapat dipimpin langsung oleh ketua DPRD Balangan, Linda Wati, serta dihadiri jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), anggota DPRD, pejabat pemerintah daerah dan tamu undangan lainnya.

Dengan pengucapan sumpah tersebut, Saiful Arif resmi menggantikan Wakil Ketua II sebelumnya Syamsudinor untuk melanjutkan sisa masa jabatan hingga tahun 2029.

Wakil bupati Balangan, Akhmad Fauzi, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi atas terlaksananya pelatikan Saiful Arif sebagai Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Balangan.

Wabup menegaskan bahwa partai politik dan para wakil rakyat memiliki peran penting dalam pendidikan politik, penyerap aspirasi, serta artikulasi kepentingan masyarakat.

"Dengan adanya pergantian antar waktu ini dapat memberikan kekuatan baru, energi baru dan semangat baru dalam memperjuangkan aspirasi masyarakat serta mendorong pembangunan dan kesejahteraan di kabupaten Balangan," ujarnya.

Akhmad Fauzi juga menyampaikan ucapan selamat kepada Saiful Arif yang baru saja dilantik .

"Kami percaya terpilihnya saudara adalah karena kemampuan, kecakapan dan kredibilitas yang dimiliki," katanya.

Dengan pelantikan ini, Saiful Arif resmi mengemban amanah sebagai Wakil Ketua II DPRD Balangan untuk sisa masa jabatan 2024-2025. 

Politisi Partai Demokrat ini diharapkan dapat berkontribusi secara optimal dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat dan mendorong pembangunan daerah.

Penulis: Mardiana

Lebih baru Lebih lama