Trending

SDN Lasung Batu 2 Ciptakan Suasana Belajar Menyenangkan dengan Inovasi Dinding Kelas Berbicara

 Lukisan mural dan kalimat motivasi yang ada di SDN Lasung Batu 2. Foto-dok.Istimewa


RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Sekolah Dasar Negeri Lasung Batu 2 terletak di wilayah Kecamatan Paringin, dekat dengan kota dan berada di pinggir jalan provinsi serta termasuk sekolah yang memiliki peserta didik yang cukup banyak.

Akhmad Maidinor selaku Kepala Sekolah, Selasa (21/10/2025) menceritakan, pada saat diberikan tanggung jawab sebagai kepala sekolah, kondisi SDN Lasung Batu 2 memiliki dinding kelas yang kosong dan tampilan monoton, sehingga kurang menggugah semangat belajar peserta didik.

"Saya sebagai kepala sekolah merasa menghadapi sebuah tantangan visual dan psikologis yang nyata dinding-dinding kelas yang kosong dan bisu," ungkapnya.


Menurutnya, dinding-dinding itu berwarna kusam, tanpa ekspresi, mencerminkan suasana belajar yang cenderung monoton dan kurang menggugah. 

Lingkungan belajar yang demikian tidak mampu sepenuhnya merangkul semangat, imajinasi, dan rasa ingin tahu alami anak-anak usia sekolah dasar.

"Sebagai kepala sekolah di SDN Lasung Batu 2, saya menyadari bahwa menciptakan lingkungan belajar yang indah dan bermakna merupakan bagian penting dari tugas kepemimpinan," katanya.

Berangkat dari kemampuan dan minat pribadi dalam seni lukis, Maidinor berinisiatif untuk mengubah dinding kosong sekolah menjadi media pembelajaran visual melalui lukisan mural dan kalimat motivasi.

Karena menurutnya, lingkungan fisik sangat yang berperan penting dalam pembentukan karakter, motivasi, dan hasil belajar siswa. 

"Sebuah ruang yang dirancang dengan penuh kesadaran dapat berfungsi sebagai alat pedagogis yang kuat. Oleh karena itu, pada tahun 2024, saya meluncurkan sebuah inovasi transformatif yang di beri nama "Dinding Kelas Berbicara: Transformasi Pembelajaran Visual Motivatif"," ungkapnya.

Ia menjelaskan, diantara beberapa tujuan dari inovasi ini adalah untuk memanfaatkan ruang kelas yang kosong dan monoton, meningkatkan daya tarik kelas sebagai tempat belajar yang menyenangkan, serta menumbuhkan semangat belajar, karakter positif, dan motivasi siswa melalui pendekatan visual dan seni.

Inovasi tersebut juga bertujuan memperindah lingkungan sekolah, tetapi juga menanamkan nilai-nilai karakter, semangat belajar, serta rasa cinta terhadap seni dan lingkungan. 

"Melalui kegiatan ini, diharapkan seluruh warga sekolah dapat merasakan bahwa sekolah bukan hanya tempat belajar akademik, melainkan juga ruang untuk menumbuhkan kreativitas dan kebahagiaan," harap Maidinor yang juga sebagai inisiator.

Selain itu, ia juga ingin mengubah dinding-dinding kelas yang semula kosong menjadi media visual yang hidup, penuh dengan lukisan inspiratif (mural edukasi) dan tulisan motivasi (poster dan quotes positif) yang dirancang secara spesifik untuk memicu semangat belajar, menanamkan nilai-nilai karakter, dan mendukung proses kognitif peserta didik. 

"Inovasi ini bukan sekadar upaya dekoratif, melainkan sebuah strategi kepemimpinan pembelajaran untuk menciptakan ekosistem sekolah yang menyenangkan, interaktif, dan berpusat pada peserta didik," pungkasnya.

Penulis: Mardiana


Lebih baru Lebih lama