Trending

Jasa Raharja Gelar Program BETA di Desa Wisata Bonjeruk, Dorong Keselamatan dan Kemandirian Masyarakat

 

AKSI RELAWAN: Pegawai Muda Jasa Raharja turun ke Desa Wisata Bonjeruk, edukasi budaya keselamatan -Foto dok Jasa Raharja
 

RILISKALIMANTAN.COM, NTB - PT Jasa Raharja kembali melaksanakan program Bakti Talenta (BETA) Jasa Raharja, yang kali ini digelar di Desa Wisata Bonjeruk, Kabupaten Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat, pada 5–9 Oktober 2025. Kegiatan ini merupakan wujud nyata kepedulian sosial perusahaan melalui pembinaan Desa Keselamatan, dengan tujuan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap keselamatan berkendara sekaligus mendukung pengembangan potensi wisata lokal.

Program BETA Jasa Raharja melibatkan 19 pegawai muda dari berbagai kantor wilayah di Indonesia. Mereka berperan sebagai relawan yang berinteraksi langsung dengan masyarakat untuk memberikan edukasi keselamatan, menjalankan kegiatan sosial, serta mendukung pemberdayaan ekonomi desa.

Plt. Direktur Utama Jasa Raharja, Dewi Aryani Suzana, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen perusahaan dalam menjalankan tanggung jawab sosial berkelanjutan sekaligus menanamkan nilai empati dan kepedulian di kalangan insan Jasa Raharja.

“Program BETA Jasa Raharja adalah wujud nyata komitmen kami dalam membangun kesadaran keselamatan berkendara dari akar rumput. Melalui pembinaan Desa Keselamatan, kami ingin menumbuhkan semangat keselamatan, gotong royong, dan kemandirian di tengah masyarakat,” ujar Dewi.


Ia menambahkan, keterlibatan pegawai muda dalam kegiatan ini diharapkan mampu menciptakan transfer nilai dan pembelajaran lintas generasi agar semangat pelayanan publik Jasa Raharja tetap relevan dengan perkembangan zaman.

Selama lima hari pelaksanaan, relawan BETA melaksanakan berbagai kegiatan tematik yang berfokus pada empat pilar utama: keselamatan, lingkungan, pariwisata, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat.

Beberapa kegiatan di antaranya meliputi:

  • Edukasi keselamatan lalu lintas bagi siswa SD dan SMP, bekerja sama dengan Korlantas Polri, untuk menanamkan budaya tertib berlalu lintas sejak dini.
  • Sosialisasi Pajak Kendaraan Bermotor serta pengenalan peran Jasa Raharja dalam sistem pembiayaan asuransi kecelakaan.
  • Pelatihan Pertolongan Pertama pada Kecelakaan (P3K) bersama tenaga medis Puskesmas Bonjeruk, agar masyarakat mampu memberikan penanganan awal saat terjadi kecelakaan.
  • Pendampingan UMKM dan Pokdarwis, termasuk pelatihan dasar branding, pengemasan produk, serta optimalisasi media digital untuk promosi wisata desa.
  • Kegiatan lingkungan, seperti penanaman pohon jeruk, pengecatan zebra cross, pemasangan rambu keselamatan, dan aksi bersih-bersih kawasan wisata serta sekolah.


Selain kegiatan sosial dan edukatif, para relawan juga menginisiasi Focus Group Discussion (FGD) bersama Pokdarwis Bonjeruk untuk merancang model wisata edukatif berkelanjutan yang mengedepankan nilai keselamatan dan pelestarian lingkungan.

Dewi menegaskan bahwa program BETA Jasa Raharja tidak hanya memberikan manfaat langsung bagi masyarakat, tetapi juga menjadi sarana pembelajaran bagi pegawai perusahaan.

“Melalui interaksi langsung di tengah masyarakat, insan Jasa Raharja dapat memahami kebutuhan nyata di lapangan dan menumbuhkan empati dalam pelayanan publik. Kami berharap kegiatan ini menjadi langkah kecil yang berdampak besar bagi terciptanya budaya keselamatan dan kesejahteraan masyarakat,” tambahnya.

Desa Wisata Bonjeruk sendiri dikenal sebagai Desa Pelestari Kuliner dengan kekayaan budaya dan potensi wisata berbasis edukasi. Dengan populasi lebih dari 10 ribu jiwa yang tersebar di 14 dusun, Bonjeruk menjadi contoh sinergi antara pelestarian tradisi dan inovasi pariwisata di NTB.

Melalui pelaksanaan BETA Jasa Raharja di Bonjeruk, perusahaan berharap dapat memperluas dampak program Desa Keselamatan ke wilayah-wilayah rawan kecelakaan, sekaligus menginspirasi masyarakat untuk menjadikan keselamatan sebagai gaya hidup sehari-hari.

Sumber: Jasa Raharja

Lebih baru Lebih lama