![]() |
PERESMIAN: Wakil Bupati Tanah Laut, H. Muhammad Zazuli, membubuhkan tandatangan saat peresmian Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Suasana penuh kebersamaan terasa saat Wakil Bupati Tanah Laut (Tala), H. Muhammad Zazuli, meresmikan Pura Jagat Natha Sila Dharma di Desa Tajau Pecah, Sabtu (13/9/2025).
Acara Melaspas dan peresmian pura digelar di Balai Adat Banjar Mekar Sari, dengan dihadiri umat Hindu dan tokoh masyarakat setempat.
Dalam sambutannya, H. Zazuli yang akrab disapa H. Uli menegaskan bahwa pura adalah tempat suci, pusat kegiatan spiritual umat Hindu, sekaligus wadah memohon keselamatan, kedamaian, dan kebahagiaan.
“Kehadiran Pura Jagat Natha Sila Dharma bukan hanya sebagai sarana ibadah umat Hindu, tetapi juga simbol keharmonisan, kebersamaan, dan toleransi antarumat beragama di Tanah Laut,” ujarnya.
Ia menekankan pentingnya menjaga kerukunan dan persaudaraan sebagai modal utama membangun daerah. Tanah Laut, kata dia, adalah rumah bersama yang harus dijaga dengan semangat kebinekaan, gotong royong, serta persaudaraan tanpa memandang perbedaan.
Wabup Zazuli juga menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada panitia, masyarakat, dan semua pihak yang telah berkontribusi dalam berdirinya pura tersebut.
“Semoga Pura Jagat Natha Sila Dharma menjadi pusat spiritual yang membawa vibrasi positif bagi umat, masyarakat sekitar, dan seluruh warga Tala,” tambahnya.
Peresmian pura ini disambut hangat masyarakat setempat yang menilai keberadaannya akan memperkuat rasa persaudaraan antarumat beragama di Bumi Tuntung Pandang. Dengan demikian, Pura Jagat Natha Sila Dharma diharapkan menjadi simbol keharmonisan dan toleransi di Tanah Laut.
Penulis: Lutfi