![]() |
DP3AP2KB menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2025. Foto-Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Anak adalah aset tak ternilai, pondasi masa depan bangsa. Berangkat dari pemahaman ini, Pemerintah Kabupaten Tanah Laut melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) menggelar Pelatihan Konvensi Hak Anak (KHA) Tahun 2025. Kegiatan ini diadakan di Banjarbaru, Rabu (24/9/2025), sebagai langkah nyata dalam menjamin hak-hak anak.
Pelatihan yang baru pertama kali diadakan di Tanah Laut ini diikuti oleh 30 peserta dari berbagai unsur, termasuk Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), perangkat daerah, dan Forum Pemenuhan Hak Anak. Hadir sebagai narasumber, Muhammad Sholeh dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak RI dan Andrian Anwari dari DP3AKB Provinsi Kalimantan Selatan, yang berbagi wawasan mendalam tentang Konvensi Hak Anak PBB.
Menurut Kepala DP3AP2KB, Maria Ulfah, pelatihan ini bertujuan meningkatkan pemahaman para pemangku kepentingan dalam mengimplementasikan prinsip-prinsip KHA, seperti non-diskriminasi, kepentingan terbaik anak, hak hidup dan berkembang, serta penghargaan terhadap pendapat anak.
Mewakili Bupati H. Rahmat Trianto, Staf Ahli Bidang Pemerintahan, Hukum, dan Politik, Abdillah, menegaskan bahwa anak adalah amanah. "Pemenuhan hak anak harus menjadi prioritas bersama, baik keluarga, masyarakat, maupun pemerintah," ujarnya.
Dalam sambutannya, Bupati H. Rahmat Trianto juga menyinggung pentingnya adab dan pendidikan agama. "Sayangilah anak-anakmu dan ajarilah mereka agama. Adab menjadi hal mendasar agar anak-anak kita tumbuh dengan akhlak mulia," pesannya.
Kabupaten Tanah Laut sendiri telah menunjukkan kemajuan signifikan dalam pemenuhan hak anak. Data hingga September 2025 menunjukkan:
* Kepemilikan akta kelahiran anak mencapai 99,25%.
* Forum Anak Daerahberjalan aktif.
* Angka stunting terus menurun.
* Sekolah ramah anak dan pendidikan inklusif semakin meluas.
Pelatihan ini diharapkan dapat melahirkan agen-agen perubahan yang siap mewujudkan lingkungan ramah, aman, dan nyaman bagi anak-anak di Tanah Laut.
Penulis: Lutfi