Trending

Wali Kota Banjarbaru Paparkan RDTR Aerocity di Kementerian ATR/BPN, Targetkan Investasi Besar

PAPARAN: Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, memaparkan rencana tata ruang Aerocity di Banjarbaru yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, JAKARTA – Pemerintah Kota Banjarbaru terus mematangkan rencana pengembangan kawasan Aerocity sebagai pusat ekonomi baru di Kalimantan Selatan. Hal itu ditegaskan Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, saat mengikuti rapat koordinasi lintas sektor bersama Kementerian ATR/BPN yang dipimpin Dirjen Tata Ruang Dr. Ir. Suyus Windayana, di Jakarta, Senin (25/8/2025).

Dalam kesempatan itu, Lisa memaparkan rencana detail tata ruang (RDTR) Wilayah Perencanaan (WP) Aerocity seluas kurang lebih 7.216 hektare yang meliputi Kecamatan Landasan Ulin dan Kecamatan Liang Anggang. Kawasan ini masuk dalam Metropolitan Banjarbakula yang ditetapkan sebagai Kawasan Strategis Nasional.

“WP Aerocity tidak hanya menjadi simpul transportasi, tetapi juga pusat pertumbuhan ekonomi baru. Tingginya arus penumpang di Bandara Internasional Syamsuddin Noor menjadi peluang besar bagi sektor transportasi, pergudangan, perdagangan hingga jasa pariwisata,” ujar Lisa.


Lisa menambahkan, pengembangan Aerocity akan difokuskan pada pembangunan infrastruktur modern, seperti pusat perdagangan, perkantoran, dan Central Business District (CBD), dengan tetap memperhatikan keseimbangan lingkungan serta area resapan air sesuai konsep pembangunan Banjarbakula.

Ia menegaskan, rencana tersebut sejalan dengan visi pembangunan Banjarbaru EMAS (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera) sekaligus mendukung RTRW Kota Banjarbaru 2024–2043 yang menargetkan Banjarbaru sebagai Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan yang nyaman sebagai hunian, pusat pendidikan, transportasi, pariwisata, industri, serta perdagangan dan jasa berskala nasional.

Pemerintah Kota Banjarbaru berharap dukungan positif dari kementerian dan lembaga terkait agar proses persetujuan substansi dari Menteri ATR/BPN dapat berjalan lancar.

“Dengan penetapan Perwali tentang RDTR yang terintegrasi dengan Online Single Submission (OSS), potensi pembangunan bisa dimaksimalkan, investasi semakin meningkat, dan manfaatnya langsung dirasakan masyarakat Banjarbaru,” tegas Lisa.

Sumber: mediacenter.banjarbarukota.go.id

Lebih baru Lebih lama