 |
| HASIL PANEN: Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, menunjukkan hasil panen jagung di lahan Kelompok Tani Kurnia Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara - Foto Dok H Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pemerintah Kota Banjarbaru menegaskan komitmennya terhadap ketahanan pangan lokal melalui gelaran Farm Field Day. Kegiatan panen raya ini berlangsung di lahan Kelompok Tani (Poktan) Kurnia Makmur, Kelurahan Landasan Ulin Utara, sebagai bagian dari realisasi program 100 hari kerja Wali Kota dan Wakil Wali Kota Banjarbaru.
Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby, hadir dan langsung memimpin proses panen cabai dan jagung. Cabai yang dipanen merupakan varietas lokal Tanjung dengan masa tanam 150 hari dan hasil panen mencapai 472 kilogram dari lahan seluas 0,1 hektare. Sementara panen jagung menyasar 3.500 batang tanaman yang dikembangkan Poktan setempat.
“Saya mengapresiasi peran aktif para petani dalam menjaga ketersediaan pangan. Ketahanan pangan bukan hanya soal produksi, tapi juga soal kesejahteraan petani,” ujar Lisa usai melakukan panen bersama, Selasa (5/8/2025).
Ia menegaskan, Pemkot Banjarbaru akan terus memperluas dukungan, mulai dari penyediaan lahan hingga fasilitas pertanian lain yang menunjang produktivitas petani. "Ini juga bentuk dukungan penuh Pemkot Banjarbaru terhadap program Asta Cita yang digaungkan oleh Presiden Prabowo," sambungnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid Bustami, menyebut kegiatan panen kali ini juga selaras dengan strategi pengendalian inflasi daerah.
 |
| BICARA: Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Banjarbaru, Abu Yazid Bustami - Foto Dok H Faidur |
"Semoga dengan adanya kegiatan ini para petani menjadi lebih semangat sebagai stimulus untuk meningkatkan pendapatan mereka," tuturnya.
Adapun terkait masalah pengairan lahan yang sempat dikeluhkan warga. Ia menegaskan hal tersebut akan secepatnya ditindaklanjuti. "Bahkan ibu wali kota tadi meminta kami (DKP3 -red) untuk mendata lahan yang masih bisa digunakan untuk sewa pakai untuk diolah oleh kelompok tani di sini," lanjutnya.
Dalam kesempatan itu, Pemkot Banjarbaru turut menyalurkan bantuan cadangan pangan berupa beras ke dua kelurahan, serta distribusi bibit cabai untuk tiga kelompok tani masing-masing mencakup lahan 1 hektare disertai dukungan pupuk dan sarana produksi lain.
“Ke depan, varietas cabai lokal ini diharapkan bisa diperluas hingga ke wilayah Liang Anggang sebagai sentra baru produksi hortikultura,” pungkas Abu Yazid.
Penulis: H Faidur