![]() |
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi memimpin rapat bersama mitra kerja. Foto-dok.dprdkalselprov.id |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL - Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Kalimantan Selatan (Kalsel) mengundang sejumlah mitra kerjanya untuk melakukan pembahasan tentang Kebijakan Umum Anggaran (KUA) dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (PPAS) Tahun Anggaran 2026. Rapat ini digelar pada Kamis, (31/07/25) sore.
Ketua Komisi II DPRD Provinsi Kalsel, Muhammad Yani Helmi atau yang akrab disapa Paman Yani memimpin langsung pelaksanaan rapat tersebut. Dirinya mengatakan bahwa agenda pokok dari rapat ini yakni untuk mendengarkan program kerja dari para mitranya untuk tahun anggaran 2026.
“Penting diketahui oleh masyarakat, bahwa Komisi II hari ini fokus dengan orientasi kesejahteraan ekonomi rakyat dan daerah. Kita membahas tidak hanya secara global, tapi juga hingga ke item-itemnya. Memastikan program-program yang dianggarkan sesuai dengan Rencana Strategis (Renstra) Pemerintah Provinsi,” ujar Paman Yani.
Adapun mitra kerja yang berhadir dalam rapat ini antara lain Badan Pendapatan Daerah Provinsi Kalsel, Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah Provinsi Kalsel, Biro Perekonomian Daerah Setda Provinsi Kalsel, serta Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Provinsi Kalsel.
Pertanyaan-pertanyaan tajam, ujar Paman Yani, sengaja dilontarkan oleh para anggota Komisi II DPRD Provinsi Kalsel untuk menguji kelayakan dari belanja daerah yang direncanakan. Dalam hal ini Paman Yani mengapresiasi para mitra kerjanya karena bisa menjelaskan secara baik sehingga tidak ada sanggahan berarti, hanya saran-saran dan kritik biasa saja.
Lebih lanjut, Paman Yani berharap hasil pembahasan ini bisa menjadi acuan kuat dalam menyusun program anggaran yang benar-benar berdampak langsung bagi masyarakat. Ia menekankan pentingnya sinergi antara legislatif dan eksekutif agar target-target pembangunan ekonomi dapat tercapai secara optimal.
Komisi II juga mengapresiasi langkah-langkah strategis yang telah dirancang oleh para mitra kerja, terutama dalam upaya peningkatan pendapatan daerah, perencanaan yang matang dan terukur, sambung Paman Yani, merupakan kunci untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan di Banua.
Dengan dilaksanakannya rapat ini, Komisi II DPRD Kalsel menunjukkan komitmennya untuk terus mengawal anggaran daerah agar lebih berpihak kepada kepentingan rakyat. Kolaborasi yang baik antara DPRD dan perangkat daerah diyakini akan membawa dampak positif dalam pencapaian visi pembangunan daerah yang lebih sejahtera dan merata.
Sumber: dprdkalselprov.id