Trending

Kalah dari Villarreal di Kandang Sendiri, Arteta Minta Evaluasi Cepat Setelah Dua Kekalahan Beruntun

 

KEKALAHAN PRAMUSIM: Pelatih Arsenal asal Spanyol Mikel Arteta -Foto dok bola.kompas.com
 

RILISKALIMANTAN.COM, LONDON - Pelatih Arsenal, Mikel Arteta, melontarkan kritik pedas terhadap performa anak asuhnya usai kalah 2-3 dari Villarreal dalam laga uji coba pramusim yang digelar pada Kamis (7/8/2025) dini hari WIB.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Emirates Stadium tersebut, The Gunners kembali menunjukkan kelemahan di lini belakang. Arteta menyebut pertahanan timnya “naif” dan menyalahkan koordinasi serta kedisiplinan saat mengantisipasi serangan balik lawan.

“Hasil hari ini sangat menyakitkan, Saya pikir Villarreal tampil sangat efisien, tetapi kami bermain naif, terutama dalam bertahan di ruang terbuka. Itu sangat merugikan kami.” ujar Arteta dikutip dari Sky Sports.


Gawang Arsenal sudah kebobolan pada menit ke-16 melalui gol mantan pemain mereka sendiri, Nicolas Pepe. Pemain asal Pantai Gading itu memanfaatkan kelengahan lini belakang tuan rumah.

Villarreal menggandakan keunggulan pada menit ke-33 lewat Karl Etta Eyong yang sukses mencetak gol dari bola rebound hasil sundulan Pape Gueye yang sempat membentur tiang gawang.

Arsenal sempat memperkecil ketertinggalan melalui sundulan Christian Norgaard dari skema sepak pojok tiga menit kemudian. Namun, tekanan kembali datang saat Arnaut Danjuma mencetak gol ketiga Villarreal di menit ke-68 lewat serangan balik cepat.

Martin Ødegaard kemudian memperkecil skor menjadi 2-3 lewat eksekusi penalti di menit ke-75. Gelandang Norwegia itu masuk menggantikan striker anyar Arsenal, Viktor Gyökeres.

Hasil ini menjadi kekalahan kedua beruntun Arsenal dalam rangkaian laga persahabatan. Sebelumnya, mereka juga kalah 0-1 dari rival sekota Tottenham Hotspur, pada Kamis (31/7/2025), lewat gol tunggal Pape Matar Sarr.

Kondisi ini jelas menjadi perhatian menjelang dimulainya musim kompetisi baru Liga Inggris. Arteta mengisyaratkan perlunya evaluasi cepat terhadap aspek bertahan, terutama menghadapi tekanan dalam skema transisi.

“Kami harus segera memperbaiki hal ini. Kami tidak bisa mengulang kesalahan yang sama ketika musim resmi dimulai,” tegasnya.

Sumber: bola.kompas.com

Lebih baru Lebih lama