 |
| RAMAI: Pj Sekda Banjarbaru, Sirajoni, melakukan foto bersama jajaran pengurus ISNU yang baru dilantik - Foto Dok H. Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pengurus Pimpinan Cabang (PC) Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (ISNU) Kota Banjarbaru periode 2025–2029 resmi dilantik di Aula Gawi Sabarataan, Balai Kota Banjarbaru, Rabu (20/8/2025). Pelantikan dipimpin langsung oleh Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) ISNU, Wardi Taufik.
Dalam arahannya, Wardi menegaskan perlunya konsolidasi organisasi hingga ke tingkat kecamatan agar ISNU tidak sekadar menjadi forum akademisi, tetapi mampu bergerak dan memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat.
“ISNU jangan hanya berhenti menjadi wadah perkumpulan profesor dan doktor. Organisasi ini harus berkontribusi nyata melalui program dan gerakan,” ujarnya.
Ia juga mendorong ISNU Banjarbaru memanfaatkan peluang kerja sama dengan pemerintah daerah dalam menjalankan program pembangunan, mengingat peran cendekiawan Nahdlatul Ulama sangat strategis. “Banyak program pusat yang bisa dimaksimalkan dengan kolaborasi. ISNU harus ambil bagian,” tambahnya.
Senada, Ketua Pimpinan Wilayah (PW) ISNU Kalimantan Selatan, Zainal Ilmi, menilai ISNU Banjarbaru dapat menjadi support system pemerintah, khususnya dalam program pendidikan dan sosial. Ia mengingatkan agar pengurus menjadikan organisasi sebagai ladang pengabdian.
“Jangan jadikan ISNU batu loncatan. Ini organisasi yang didirikan para kiai, maka kejar keberkahannya,” tegas Zainal.
 |
| PENYERAHAN: Ketua PC ISNU Banjarbaru, Wahyudi Rifani, menerima bendera organisasi dari Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat (PP) ISNU, Wardi Taufik - Foto Dok H. Faidur |
Pemerintah Kota Banjarbaru sendiri menyambut baik kehadiran ISNU di tengah pesatnya perkembangan kondisi, khususnya yang terjadi di Ibu Kota Provinsi Kalimantan Selatan.
"Kegiatan ini adalah salah satu pilar penting dalam memperkuat peran kaum intelektual di tengah masyarakat," ujar Wali Kota Banjarbaru, Hj. Erna Lisa Halaby melalui Pj Sekda, Sirajoni, saat menyampaikan sambutan.
Ia menambahkan, bahwa tantangan pembangunan ke depan semakin kompleks. Oleh karena itu diperlukan sinergitas antar pemerintah daerah, akademisi, organisasi masyarakat, dan seluruh elemen bangsa.
"Semoga ISNU mampu menjadi jembatan pemikiran sekaligus penggerak perubahan yang menyumbangkan gagasan, penelitian, dan inovasi demi kemajuan Kota Banjarbaru," katanya.
Sementara itu, Ketua PC ISNU Banjarbaru, Wahyudi Rifani, menegaskan pihaknya siap bersinergi dengan pemerintah daerah dalam upaya memajukan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Banjarbaru. Menurutnya, sebagai kota pendidikan, Banjarbaru memiliki keterbatasan sumber daya alam, namun harus unggul dalam kualitas SDM.
“Ini sejalan dengan visi Wali Kota Banjarbaru, yakni Banjarbaru Emas (Elok, Maju, Adil, dan Sejahtera). PC ISNU siap bersinergi dalam pembangunan dan pemberdayaan umat ke depan,” pungkasnya.
Sebagai rangkaian pelantikan, ISNU Banjarbaru juga menggelar seminar nasional pendidikan Islam bertajuk “Revitalisasi Peran Strategis Sarjana Nahdlatul Ulama dalam Mewujudkan Masyarakat Berkeadaban di Era Digital Informatika”. Seminar ini menghadirkan dua narasumber, yakni Prof. Dr. Ersis Warmansyah Abbas dan Prof. Dr. KH. Abdul Hafiz Anshary.
Penulis : H. Faidur