![]() |
SOSOK: Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Saiful Arif - Foto Dok Istimewa |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Anggota DPRD Kabupaten Balangan, Saiful Arif, mendorong agar sejarah lokal Balangan dimasukkan secara resmi ke dalam kurikulum muatan lokal di sekolah-sekolah. Menurutnya, integrasi ini penting untuk membangun identitas budaya dan memperkuat rasa bangga generasi muda terhadap daerahnya.
“Ini bukan sekadar pelajaran tambahan, tapi bagian dari membentuk karakter siswa agar mencintai tanah kelahirannya,” ujar Saiful saat ditemui, Sabtu (2/8/2025).
Ia menilai, selama ini warisan sejarah dan budaya Balangan belum mendapatkan ruang yang memadai dalam sistem pendidikan formal. Padahal, kekayaan lokal tersebut bisa menjadi bahan edukatif yang bernilai tinggi untuk memperkuat jati diri siswa.
“Anak-anak perlu tahu siapa tokoh-tokoh lokal mereka, sejarah perjuangan daerah, dan keunikan budayanya. Dari situlah tumbuh kesadaran sebagai bagian dari masyarakat yang memiliki akar kuat,” jelasnya.
Saiful pun mendorong Dinas Pendidikan dan Kebudayaan untuk segera berkolaborasi dengan DPRD dalam merancang kurikulum sejarah lokal yang terstruktur dan terintegrasi dalam proses belajar-mengajar.
“Gagasan ini harus diwujudkan secara nyata. Kita butuh sinergi antara pemerintah daerah, legislatif, dan kalangan pendidik agar sejarah lokal benar-benar masuk ke ruang kelas,” tegasnya.
Dukungan terhadap inisiatif ini juga datang dari kalangan masyarakat dan tenaga pendidik, yang menilai pentingnya penguatan nilai-nilai lokal di tengah arus globalisasi yang kian deras.
Penulis: Mardiana