 |
| KHUSYUK: Kegiatan doa bersama untuk kader dalam rangka tasyakuran 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia oleh PW GP Ansor Kalsel - Foto Dok H. Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Pimpinan Wilayah Gerakan Pemuda Ansor Kalimantan Selatan (PW GP Ansor Kalsel) menggelar tasyakuran memperingati 80 tahun kemerdekaan Republik Indonesia, Kamis malam (21/8/2025). Acara tersebut dirangkai dengan doa bersama untuk para kader Ansor.
Ketua PW GP Ansor Kalsel, Gusti Taufik Hidayat, menegaskan bahwa peringatan ini bukan sekadar seremoni, melainkan bentuk ikhtiar menjaga semangat kebangsaan. Menurutnya, konsep kebangsaan dan keutuhan NKRI bagi Ansor sudah final. Namun, rasa cinta tanah air perlu terus dirawat agar tidak memudar.
“Kalau konsep NKRI bagi Ansor sudah selesai. Tapi bicara tentang rasa, itu bisa naik turun. Karena itu, kegiatan seperti tasyakuran dan doa bersama menjadi sangat penting,” ujarnya.
Ia menambahkan, doa yang dipanjatkan juga menjadi simbol ikatan emosional antar-kader Ansor agar semakin solid menghadapi tantangan zaman.
“Doa untuk para kader adalah perekat kebersamaan. Dari sini kita belajar bahwa semangat kebangsaan harus dijaga dengan keikhlasan, persaudaraan, dan doa,” kata Gusti Taufik.
Kegiatan ini sekaligus menjadi pengingat bahwa perjuangan mengisi kemerdekaan tidak pernah selesai. GP Ansor, sebagai bagian dari keluarga besar Nahdlatul Ulama, menegaskan komitmennya menjaga Pancasila dan NKRI di tengah dinamika sosial politik yang terus berubah.
Penulis: H. Faidur