Trending

Zaki Mubarak "Dipaksa Maju", Sejumlah Wartawan Tuntut Reformasi PWI Balangan

SAMPAIKAN TUNTUAN – Hadi Rizani, wartawan Banjar Digital (kaos hitam) bersama Zaki Mubarak (jaket hitam, kanan) saat memberikan keterangan terkait empat tuntutan jika Zaki berhasil terpilih sebagai ketua PWI Balangan - Foto Dok Istimewa

RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL – Dukungan terhadap Zaki Mubarak untuk maju sebagai calon ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Balangan terus menguat. Dalam sebuah forum diskusi yang berlangsung di Ganies Brothers Camping and Ground, Paringin, Kamis (3/7/2025), sedikitnya 19 wartawan dari berbagai media menyuarakan aspirasi mereka secara langsung.

Tak sekadar mendorong Zaki mencalonkan diri, para jurnalis juga menyampaikan empat tuntutan strategis yang dinilai krusial untuk pembenahan internal organisasi PWI Balangan ke depan. Tuntutan tersebut dibacakan secara terbuka oleh jurnalis Banjar Digital, Hadi Rizani, di hadapan Zaki yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris PWI Balangan.

Menurut Hadi, empat poin tersebut dirumuskan sebagai landasan program kerja PWI Balangan ke depan agar mampu menjawab kebutuhan profesionalisme jurnalis di daerah serta memperkuat eksistensi organisasi.

“Ini adalah ikhtiar bersama, terlepas dari status keanggotaan kami di PWI. Kami ingin organisasi profesi ini dipimpin oleh figur yang mampu membawa perubahan nyata,” tegas Hadi.


Adapun keempat tuntutan tersebut meliputi:

1. Penguatan sinergi dengan pemerintah daerah, khususnya dalam menciptakan hubungan yang harmonis dan konstruktif antara PWI Balangan dan Pemkab Balangan.

2. Restorasi profesionalitas organisasi, mencakup pembenahan manajemen birokrasi, administrasi, dan tata kelola organisasi secara menyeluruh.

3. Pelaksanaan program pengembangan kompetensi wartawan, di antaranya rekrutmen anggota baru, Orientasi Kewartawanan dan Keorganisasian (OKK), serta Uji Kompetensi Wartawan (UKW).

4. Penertiban internal, termasuk upaya tegas untuk menyingkirkan oknum wartawan “nakal” dari tubuh organisasi.

Meski sebagian besar peserta diskusi bukan pemilik hak suara dalam Konferensi Cabang (Konfercab) PWI Balangan mendatang, namun suara mereka dinilai mencerminkan keresahan dan harapan besar dari komunitas jurnalis lokal.

Menanggapi dorongan tersebut, Zaki Mubarak menyampaikan apresiasinya atas perhatian yang diberikan. Ia menyebut forum tersebut sebagai bentuk aspirasi sekaligus otokritik yang penting bagi perbaikan organisasi.

“Ini bukan sekadar dorongan untuk maju, tapi juga alarm peringatan akan pentingnya pembenahan di tubuh PWI Balangan. Saya akan mempertimbangkan dengan serius,” ujarnya.

Zaki juga tidak menampik kabar sebelumnya yang menyebut dirinya sempat mempertimbangkan untuk tidak ikut serta dalam bursa pencalonan ketua. Namun dengan dinamika terbaru ini, keputusan final tampaknya masih akan ia timbang dengan matang.

Penulis: Mardiana 

Lebih baru Lebih lama