![]() |
TUTUP: Salah satu pangkalan gas elpiji 3 kg di wilayah Kelurahan Guntung Manggis yang tengah mendapat sanksi penutupan - Foto Dok H Faidur |
RILISKALIMANTAN.COM, KALSEL — Di tengah kelangkaan gas elpiji 3 kilogram yang dirasakan masyarakat, tiga pangkalan gas di Kelurahan Guntung Manggis, Kecamatan Landasan Ulin, Banjarbaru resmi ditutup. Penutupan ini dilakukan usai mencuatnya keluhan warga yang disampaikan hingga ke DPRD Banjarbaru melalui media sosial.
Ketiga pangkalan tersebut berlokasi di Jalan Trikora, Kompleks Wengga Kuda. Saat ditelusuri, tidak tampak adanya aktivitas distribusi maupun penjualan gas. Kepala Bidang Perdagangan Disdagperin Banjarbaru, Jumiatun, membenarkan adanya penutupan usai laporan masyarakat ditindaklanjuti bersama pihak kelurahan.
“Kami turun ke lapangan bersama Ekobang Kelurahan. Banyak keluhan masuk, bahkan Pertamina juga menerima laporan serupa,” ujar Jumiatun, Selasa (15/7/2025).
Hasil pengawasan menemukan sejumlah kejanggalan di lapangan. Disdagperin Banjarbaru kemudian meneruskan temuan tersebut ke pihak Pertamina sebagai otoritas yang berwenang memberikan pembinaan dan sanksi.
Jumiatun mengungkapkan, pangkalan hanya melayani pembelian gas melon dalam waktu terbatas. Jika konsumen tidak datang tepat waktu, haknya langsung hangus meski sudah terdaftar. Kondisi ini menimbulkan kecurigaan masyarakat soal distribusi yang tidak merata.
“Kami tidak ingin berspekulasi soal dugaan permainan. Tapi kalau tidak ada kebocoran di pangkalan, tidak mungkin gas melon bisa ditemukan di pengecer,” tegasnya.
Senada, Lurah Guntung Manggis, Zikru Rakhman, membenarkan penutupan dilakukan setelah keluhan warga memicu respons dari Pertamina. Ia menyebut pembinaan dilakukan melalui penghentian sementara pasokan ke pangkalan yang bersangkutan.
“Pangkalan mengklaim sudah sesuai aturan, tapi masyarakat merasa tidak terlayani. Kalau tidak ada alih distribusi, akan muncul kebingungan di lapangan,” pungkasnya
Penulis: H Faidur